Berita Palembang

Vaksin Covid-19 Berdampak Pada Jantung dan Pembuluh Darah, Ini Penjelasan Prof Yuwono

Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono mengungkap vaksin Covid berdampak pada jantung hingga pembuluh darah sehingga memang harus rutin cek kesehatan.

Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL
Vaksin Covid berdampak pada jantung hingga pembuluh darah, berikut penjelasan Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono yang disampaikan Senin (26/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono mengungkap vaksin Covid-19 berdampak pada jantung hingga pembuluh darah sehingga memang harus rutin melakukan cek kesehatan.

Hal demikian menyikapi cuitan dari dr Tifauzia Tyassuma di media sosial yang menyatakan banyak jemaah yang meninggal secara mendadak di tanah Suci Mekkah.

Menurut Prof Yuwono, dari awal dilakukan Vaksinasi Covid memang sebagai syarat, tekanan darah harus normal dengan kondisi darah tidak terjadi pengentalan.

Dari awal Vaksin, bukan hanya Boster. Akibat Pandemi Covid berdampak pada jantung dan pembuluh darah dalam hal ini terjadi peningkatan D Dimer atau darah beku. Sehingga, menyebabkan darah cenderung lebih mengental.

"Beberapa kasus kematian yang kita jumpai, memang penyebabnya ada pengentalan darah (D Dimer) nya sangat tinggi dari normalnya," ungkap Prof Yuwono, Senin (26/6/2023).

"Namun demikian ini juga tidak bisa disebutkan sebagai sebab langsung," tambahnya.

Baca juga: Kunjungan Lapas Lubuklinggau Saat Idul Adha 2023 Dibuka 3 Hari, Simak Waktunya

Pada intinya, jelas dia, vaksinasi mengisyaratkan jantung harus sehat dan pembuluh darah normal.

Selain itu, perlu diperhatikan warga yang sudah divaksin Covid untuk harus diwaspadai bagi yang memiliki Comorbid atau penyakit sebelumnya.

"Sebaiknya orang yang diberi vaksin itu tidak diberikan bagi warga yang punya Comorbir. Namun masih dilakukan vaksin juga terutama yang pergi haji atau jemaah haji," katanya.

Dijelaskan, pihaknya selaku Bidang Mikrobiologi Imunologi menegaskan bahwa warga yang telah divaksin harus rutin melakukan cek kesehatan.

"Bagi yang memiliki penyakit Jantung, hipertensi harus setiap bulan dilakukan pengecekan kesehatan," katanya.

Ia memberikan tips kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar tetap bugar, khususnya bagi jemaah haji, mengingat akan memasuki puncak haji.

"Secara umum kondisi supaya tetap bugar tak hanya sehat, dengan cara istirahat atau tidur teratur minimal 6-8 jam. Kemudian lemake makan. Beraktivitas dan berfikir positif." katanya.

"Manusia harus minum air putih minimal 2,5 liter perhari. Dengan ditambah puncak haji ini di Padang Arafah cuaca terkini kita ketahui sangat panas. Artinya, bisa kekurangan air. Jadi minimal konsumsi 3 liter air putih per hari. Kemudian fokus berdoa dan kurangi aktivitas diluar," ujarnya.

Sebelumnya diketahui cuitan dari Dokter Tifa atau dr Tifauzia Tyassuma, mengingatkan bagi yang sudah divaksin Covid agar segera rutin mengecek kondisi jantung dan pembuluh darah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved