Kasus Inses di Banyumas
Geger 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Dikubur, Pelaku Mengaku Bagian dari Ritual
Tujuh kerangka bayi diduga hasil hubungan inses ayah inisial E (57) dan anak inisial E (25) di Banyumas diduga dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan
TRIBUNSUMSEL.COM, PURWOKERTO - Geger kasus inses yang melibatkan ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah.
Tujuh kerangka bayi diduga hasil hubungan inses ayah inisial E (57) dan anak inisial E (25) di Banyumas diduga dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Empat dari tujuh kerangka bayi sudah ditemukan, sementara tiga lainnya tengah dicari.
Pelaku Rudi merupakan ayah kandung E yang ditangkap pada Sabtu (24/5/2023) di Banyumas.
Rudi diketahui bekerja sebagai dukun pengobatan dengan kebiasanya memancing.
"Pelaku mengakui dari kerangka yang ditemukan adalah miliknya dan ada 3 kerangka lagi yang ada di TKP dan Total ada 7 kerangka," ujar Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/6/2023).
Kasatreskrim mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku benar kerangka-kerangka bayi itu dibunuh seusai dilahirkan.
"Mengakui hasil hubungan antara pelaku Rudi dengan anak kandungnya yaitu E," jelasnya.
Diketahui pelaku mempunyai 3 orang istri.
Istri pertama dinikahi secara sah sementara istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.
Anaknya E adalah anak pertama dari istrinya yang ketiga.
"Bayi yang dilahirkan saat itu kemudian langsung dibunuh dengan cara dibekap dan dikuburkan. Dilakukan sejak 2013 hingga 2021 dan semua anaknya itu dilahirkan," katanya.
Terkait motif utama pelaku polisi masih mendalami lebih lanjut.
Namun demikian ada dugaan motif spiritual yang melatarbelakangi pelaku melakukan perbuatan membunuh bayi-bayi itu.
"Motif akan disampaikan berikutnya dan akan menggali lagi 3 kerangka lain di TKP yang sama," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.