Abdullah Saggaf Meninggal Dunia
Dugaan Penyebab Abdullah Saggaf Meninggal Dunia Usia Pimpin Doa di Pemilihan Rektor Unsri 2023
Inilah dugaan penyebab H Abdullah Saggaf SE MSi meninggal dunia usai pemimpin doa dalam pemilihan Rektor Unsri 2023, Senin (26/6/2023).
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Inilah dugaan penyebab H Abdullah Saggaf SE MSi meninggal dunia usai memimpin doa dalam pemilihan Rektor Unsri 2023, Senin (26/6/2023).
Diketahui, Abdullah Saggaf adalah dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) sekaligus adik kandung Rektor Unsri Anis Saggaf.
Sebelum meninggal dunia, Abdullah Saggaf sempat pingsan tak lama setelah ia kembali duduk usai memimpin doa di pemilihan Rektor Unsri 2023.
Kejadian itu sontak menimbulkan kepanikan orang-orang yang melihatnya.
Disitu tampak Profesor Ali Ghani SpPD, KKV sempat memberikan pertolongan pertama dengan berulang kali menekan dada Abdullah Saggaf
"Kalau berdasarkan perkiraan kemungkinan serang jantung," kata Profesor Ali Ghani saat dikonfirmasi.
Baca juga: Inilah Pemicu Mahasiswa KKN UNP Diusir Warga Imbas Buat Konten Sindiran, Kampus Akui Teledor
Namun Profesor Ali Ghani belum bersedia berkomentar lebih lanjut terkait hal meninggalnya Abdullah Saggaf.
"Maaf saya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut hanya itu yang bisa saya informasikan," katanya singkat
Sebelumnya Abdullah Saggaf memimpin doa di acara Rapat Senat Penyampaian Visi, Misi dan Program Kerja Empat Bakal Calon Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) periode 2023-2027 di Pasca Sarjana Unsri, Senin (26/6/2023)
Usai membaca doa, almarhum pun kembali duduk.
Saat penyampaian visi, misi dan program kerja para bakal calon rektor hendak mulai, tiba-tiba almarhum tak sadarkan diri.
Tampak Prof Dr dr Alie Ghani yang langsung meberikan bantuan hidup dasar atau pertolongan pertama dengan menekan berulang kali bagian dada almarhum.
Setelah ada sedikit gerakan pada mulutnya, almarhum langsung dilarikan ke RSI Siti Khadijah Palembang.
Prof Anis Saggaf pun turut mendampingi sang adik ke rumah sakit.
Namun tak lama kemudian, kabar duka disampaikan Ketua Senat Unsri Prof Subriyer Nasir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.