Kebakaran di Palembang

FAKTA-FAKTA ODGJ Bakar Rumah Orang Tua di Palembang, Tingga Bersama Ibu Sudah Tua, Sering Berulah

ODGJ nekat membakar rumah orang tuanya yang berada di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Kamis (22/6/2023).

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
ODGJ nekat membakar rumah orang tuanya yang berada di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Kamis (22/6/2023). 

Diketahui, awalnya kebakaran menghanguskan rumah semi permanen panggung terbuat dari kayu milik Sani (70), orang tua Ali.

Tak hanya rumah semi permanen milik Sani, rumah Aminoto (54) pun yang bersebelahan juga hangus terbakar.

Akibat peristiwa kebakaran ini warga sekitar berhamburan keluar rumah dan mengejar anak Sani yakni Ali.

"Tadi sekitar pukul 10.20 saya sedang duduk di pinggir jalan pak, tahu-tahu ada suara ledakan yang berasal dari rumah Sani, tak lama kemudian AL langsung kabur keluar rumah, warga awalnya mengira ada maling," ungkap Dewi, warga setempat.

Lanjutnya, setelah mendengar suara ledakan, api pun langsung membesar dari rumah Sani, dan dengan cepat membakar atap rumahnya.

"Warga mengejar Ali. Tahu-tahu setelah ledakan itu api langsung membesar dengan cepat membakar rumah Sani yang terbuat dari kayu," katanya.

Dengan alat seadanya warga berjibaku memadamkan kobaran api. Namun tak terbendung, api menyambar rumah Aminoto yang bersebelahan dengan rumah Sani.

"Jadi dua rumah ini terbuat dari kayu, dengan cepat menyambar rumah Aminoto yang bersebelahan," katanya.

Tetangga Ikut Kehilangan Rumah

Di tempat yang sama Aminoto mengatakan, ketika dirinya mendengar suara ledakan dirinya langsung menyelamatkan ibu yang saat itu berada didalam rumah.

"Begitu saya mendengar suara ledakan saya langsung ke menyelamatkan ibu pak. Api ini terus membesar dan langsung membakar rumah saya juga," katanya.

Aminoto mengatakan, sebelum peristiwa kebakaran ini, anak sani kata warga sekitar sedang bermain Bensin.

"Tadi sempat di kejar warga pak karena warga geram, karena rumah ini diduga dibakar," katanya sambil mengatakan tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.

Beruntung petugas PBK dari wilayah SU I dan Pertamina cepat datang ke lokasi.

Alhasil setelah kurang lebih hampir 10 mobil pemadam di turunkan, api pun berhasil dipadamkan pukul 11.30.

Sementara, Kapolsek SU, Kompol Bayu Arya Sakti membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini yang menghanguskan dua rumah warga semi permanen terbuat dari kayu.

"Untuk asal api masih dalam penyelidikan, adanya dugaan di bakar oleh anak pemilik rumah masih kita dalami," katanya singkat.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved