Berita Lubuklinggau

Jumlah DPT Pemilu 2024 Lubuklinggau Tambah 5.655 Jiwa, Banyak Pemilih Pemula

Jumlah DPT Pemilu 2024 Lubuklinggau sebanyak 166.549 jiwa atau bertambah 5.655 jiwa dan banyak pemilih pemula.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri mengungkap jumlah DPT Pemilu 2024 Lubuklinggau sebanyak 166.549 jiwa atau bertambah 5.655 jiwa dan banyak pemilih pemula, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Jumlah Daftar Pemilih (DPT) Pemilu 2024 di Kota Lubuklinggau Sumsel telah ditetapkan oleh KPU.

Jumlah DPT Pemilu 2024 Lubuklinggau sebanyak 166.549 jiwa atau bertambah 5.655 jiwa dan banyak pemilih pemula.

Pengumuman DPT itu disampaikan KPU Kota Lubuklinggau saat menggelar rapat pleno, Rabu (21/6/2023).

Dalam rapat itu juga dihadiri perwakilan dan fungsionaris dari pengurus partai politik di Kota Lubuklinggau.

Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri menyampaikan jumlah tersebut melihat dari DP4 ke DPT total penambahannya dari 2019 ke 2024 sebanyak 5655 jiwa.

"Tahun 2019 lalu jumlah DPT 160.885 jiwa sementara tahun 2024 jumlah DPT 166.549 jiwa atau ada penambahan sebanyak 5655 jiwa," ungkapnya pada wartawan, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Cerita Ibu-ibu Perajin Tikar Rumbai di Desa Terlangu Banyuasin, Akui Kesulitan Pemasaran

Topandri menyampaikan, banyaknya warga yang meninggal kemarin mencapai 2.600 jiwa berbanding dengan angka pemilih pemula juga tinggi, sehingga tidak terlalu berdampak dengan jumlah pemilih.

"Penambahan ini oleh pemilih pemula dan banyaknya masyarakat yang pindah, seperti dari Palembang ke Kota Lubuklinggau jadi penambahannya dari sana," ujarnya.

Topandri juga menyebutkan pemilih pemula di Kota Lubuklinggau cukup lumayan, karena ada sembilan sekolah menengah atas (SMA) dan empat SMK.

"Satu SMA dan SMK itu saja mengeluarkan 200 orang setiap tahun, hampir 2.000 lebih, dalam periode empat tahun dikurang angka kematian," ungkapnya.

Lanjutnya total presentase penambahan DPT ini tidak terlalu besar, karena hanya dikisaran 1-2 persen saja dari jumlah DPT lama.

Selain itu, Topandri mengungkapkan jumlah DPT ini bisa saja bertambah dan bisa saja berkurang, sebab rentang sekarang menuju Pemilu masih sembilan bulan lagi.

"Selama delapan bulan ini pergerakan penduduk tidak bisa dibatasi, karena ada yang meninggal dan ada yang masuk usia pemilih, jadi itu bisa saja masuk dan berkurang," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved