Berawal Menyalip Truk, Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan di Palembang, Polisi: Satu Anak Kritis

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi mengungkap kronologi kecelakaan di Palembang yang menewaskan ibu dan anak berboncengan motor, Selasa (21/6/2023).

Satu anak lagi yang ikut menjadi korban kecelakaan di Palembang ini mengalami kritis sehingga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Emil Eka Putra mengatakan kecelakaan berawal dari sepeda motor korban yang hendak mendahului truk Isuzu nopol BE 8420 TD.

"Kedua kendaraan dari arah yang sama, korban tertabrak mobil truk muatan barang-barang toko manisan ketika ingin mendahului dari sebelah kiri hendak ke kanan memutar arah. Mobil truk menabrak kendaraan korban hingga korban terlindas, " ujar Emil, Selasa (21/6/2023).

Baca juga: Diduga Boncengan Lawan Arah, Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan di Palembang, Kronologinya Diungkap Warga

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09:05 WIB, ketiga korban lakalantas adalah warga Sembawa, Banyuasin.

"Ketiga korban adalah ibu dan anak. Ibu dan satu orang anaknya meninggal, satu masih kritis dirawat di rumah sakit, " katanya.

Sopir truk yang menabrak korban turut diperiksa untuk dimintai keterangan.

"Sopir truk turut kami amankan, " ujarnya.

Identitas korban tewas bernama DR Panyabungan (45) dan anaknya SY (7) warga Jalan Komplek PTPN VII Mula Rt 001/002 Kelurahan Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sedangkan satu anaknya FH (9) masih dirawat di rumah sakit Siti Khadijah untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ketiga korban berboncengan sepeda motor Honda Vario 160 BG 5803 XJ.

Mereka terlibat kecelakaan dengan truk Isuzu pengangkut makanan ringan toko manisan nopol BE 8420 TD saat melintas di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara tepat di perputaran Rumah Wali Kota Palembang

Kesedihan Keluarga

Ramli Hasibuan (48) masih syok tak banyak bicara. Istri dan anaknya menjadi korban tewas kecelakaan maut di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara arah Musi 2 Palembang, Rabu (21/6/2203)

Kecelakaan maut yang terjadi di seberang rumah pribadi Walikota Harnojoyo terjadi pagi hari.

Dari pantauan, Ramli tak banyak berbicara dan banyak diam. Ramli terlihat masih syok lantaran istri dan anaknya meninggal dunia sedangkan anak satunya lagi sedang mendapat perawatan di salah satu rumah sakit.

Pada saat didekati awak media dan diajak berbicara, Ramli hanya menjawab singkat.

Pada saat bertemu di ruang Jenazah RSMH, dengan menggunakan kemeja biru putih, hanya sedikit sekali Ramli menjawab pertanyaan dari awak media.

"Nanti akan dimakamkan di Pemakaman yang ada Musi Landas daerah rumah saya," ujarnya singkat.

Sementara itu pihak keluarga lain juga enggan dimintai keterangan, dan justru pergi meninggalkan lokasi dengan mengajak Ramli.

"Ayok kita pergi saja, anak kamu mau dioperasi," katanya

Pada saat ditanya mengenai di mana lokasi rumah sakit tempat anaknya yang selamat dari kecelakaan tersebut, pihaknya tidak menjawab dan langsung pergi dari lokasi.

Dari informasi didapatkan, korban pada saat kejadian ingin mengantar dan menghadiri anaknya yang mau perpisahan sekolah di Opi Waterfun.

Namun nahas pada saat sampai di lokasi kejadian, Tini dan anaknya terlibat kecelakaan yang membuat Tini dan SA meninggal dunia.

Sedangkan satu korban lainnya yakni FA mendapat perawatan di Rumah Sakit karena kondisinya kritis.

Saat ditanya mengenai kronologi lengkapnya, Arsikkakum belum bisa menjelaskan secara rinci.

"Nanti akan disampaikan oleh Kasat, dan untuk sopirnya sudah kami amankan,"katanya.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit Umum M Hoesin Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.