Kecelakaan Maut di Palembang

Diduga Boncengan Lawan Arah, Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan di Palembang, Kronologinya Diungkap Warga

Kecelakaan maut menewaskan ibu dan anak pengendara sepeda motor diduga lawan arah di Jalan Ratu Prawira Negara Palembang

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA
Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Ratu Prawira Negara Palembang yang menewaskan ibu dan anak diduga karena berboncengan lawan arah, Rabu (21/6/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kecelakaan maut menewaskan ibu dan anak pengendara sepeda motor di Jalan Ratu Prawira Negara Palembang, Rabu (21/6/2023) sekira pukul 09.00.

Dari keterangan salah seorang warga di TKP, ibu dan anaknya yang masih duduk di bangku SD diduga berboncengan sepeda motor dengan melawan arah sehingga memicu kecelakaan.

Ibu dan anak itu tewas kecelakaan setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk.

"Jadi tadi ada truk bentuknya itu seperti truk yang mengarah ke Bangka, nah truk ini mengarah dari jalan Musi 2 ke arah Soekarno Hatta," kata Firli, salah satu saksi mata di TKP.

Baca juga: Ada Pernyataan Banyuasin Siap Lepas Tegal Binangun ke Palembang, Begini Respon Tegas Bupati Askolani

Dikatakan Firly, sepeda motor yang dikendarai korban melawan arah dari sebrang jalan ingin berbelok langsung ke arah jalan Soekarno Hatta dengan membawa dua orang anak.

Bertepatan dengan itu ada sebuah truk yang melintas di lokasi kejadian.

"Nah motor itu yang salah, karena lawan arah dia. Dari jalan depan rumah bapak Harnojoyo itu dia udah ngelawan arah dan langsung putar balik tanpa menghidupkan sen dan tidak nolah noleh kanan kiri," katanya.

Setelah dari itu, saksi yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian, dan untuk sopir mobil juga diamankan.

"Tadi langsung telfon polsek Gandus, dan selang 10 menit polisi datang. Terus untuk mobil dan juga pengendaranya sudah saya cabut kunci mobilnya takut melarikan diri kan," katanya

Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia yakni satu ibu-ibu dan satu lagi anak yang masih dibawah umur.

Sedangkan satu anak lagi yang berkisaran duduk di bangku SD selamat namun dalam kondisi luka.

"Sepertinya habis jemput anak sekolah ya karena anaknya juga masih pakai seragam sekolah dan juga dia ngga pakai helm," tutupnya.

Di lokasi kejadian masih tampak membekas ceceran darah yang mengering di jalanan.

Jika dilihat dari foto yang di dokumentasikan oleh saksi, kondisi dari korban berada di pinggir jalan dengan kondisi penuh luka.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved