Berita Palembang

Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir Palembang Tolak Digusur, Tak Sanggup Bayar Sewa Gedung Rp 400 Juta

Pedagang kaki lima pasar 16 ilir Palembang menolak digusur sebab keberatan bayar sewa gedung yang mencapai Rp 400 juta.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Pedagang pasar 16 Ilir menolak pemasangan seng dan dipindahkan, Selasa (20/6/2023) 

Kasi operasional Satpol-PP Palembang, Heri mengatakan bahwa penertiban tersebut untuk membantu mensterilkan lokasi sekitaran pasar 16 Ilir Palembang.

Heri menerangkan bahwa penertiban dilakukan secara persuasif, dan hanya sekitaran gedung yang ditertibkan agar bisa masuk bahan-bahan materil untuk rehab gedung. Namun penertiban itu membuat pedagang melakukan unjuk rasa.

"Kami membantu PD pasar Palembang untuk mensterilkan lapak pedagang yang nempel di gedung, jadi yang di depan ini dirapikan dulu. Gedung ini akan direhab, tepatnya di lantai 3," ujar Heri.

Rehab akan dilakukan per lantai dan rencananya pedagang akan dipindahkan ke lantai 3. Namun upaya tersebut mendapatkan penolakan dari para pedagang.

Bahkan PD Pasar Palembang menawarkan lokasi sementara di pasar terdekat untuk pedagang di depan area Pasar 16 Ilir secara gratis namun upaya itu pun ditolak.

Untuk saat ini, Satpol-PP bersama PD pasar akan melakukan mediasi dan menunda proses eksekusi lapak pedagang.

"Kami akan bawa ini mediasi dulu ke Pemkot Palembang untuk cari solusi, kami juga masih menunggu dan tetap memantau pedagang disini. Sempat ditawari ditampung dikasih gratis di pasar terdekat tapi mereka (pedagang) menolak, " katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved