Banjir di Gunung Ibul Prabumulih Rendam Puluhan Rumah Warga, Ketinggian Air Setengah Meter

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Puluhan rumah warga khususnya di Kelurahan Gunung Ibul kota Prabumulih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Senin (19/6/2023).

Banjir yang merendam rumah warga lantaran drainase tersumbat sampah dan tak bisa menampung debit air hujan yang deras.

Tercatat ada sebanyak sekitar 41 rumah warga di Kelurahan Gunung Ibul yang terendam banjir. Namun sebagian besar rumah terendam berada di Gang Sawo RT 1 RW 1 Kelurahan Gunung Ibul.

Akibat banjir tersebut masyarakat terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian tak dapat beraktivitas lantaran begadang hingga pagi menunggu air surut.

Air yang masuk rumah warga mencapai ketinggian betis orang dewasa, sekira 30 centimeter hingga setengah meter.  

"Semalam hujan deras, jalan Padat Karya saja seperti sungai, sangat deras air sampai kendaraan sulit melintas," kata Yani, satu diantara warga Gunung Ibul ketika dibincangi, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Aipda Paimbonan Pakai Uang Koperasi Sebelum Tewas, Polda Sumsel Selidiki Aliran Dana Rp 2,6 Miliar

Yani menurutkan, akibat hujan deras itu banyak rumah di RW 01 Kelurahan Gunung Ibul yang terendam air.

"Biasanya air hujan cuman menggenangi luar rumah dan cepat surut. Namun karena kelewat deras air jadi masuk ke rumah, kalau sudah masuk rumah susah surut karena harus ditimba," kata warga tersebut.

Sementara itu, Lurah Gunung Ibul kota Prabumulih, Fitriyadi SH membenarkan adanya warga yang kebanjiran akibat hujan deras mengguyur kota Prabumulih.

"Ada kira-kira 41 rumah warga yang terendam banjir, kita hari ini langsung turun ke rumah warga yang banjir," ungkap Lurah Gunung Ibul, Fitriyadi kepada wartawan.

Fitriyadi mengaku rumah-rumah yang banjir sebagian besar di Gang Sawo RW 01 dan dari tinjau lapangan dilakukan banjir diduga disebabkan banyaknya debit air karena intensitas hujan yang cukup deras dan lama.

"Selain itu ditambah dengan parit yang tidak bisa menampung air sehingga menyebabkan banjir," katanya.

Lurah Gunung Ibul itu juga terus menghimbau masyarakat agar melaksanakan gotong-royong membersihkan drainase atau parit sehingga aliran air menjadi lancar.

"Kita imbau seluruh warga Gunung Ibul untuk melakukan gotong royong membersihkan drainase dan lingkungan, serta jangan membuang sampah sembarangan sehingga drainase lancar dan tidak menyebabkan banjir," imbaunya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel