Berita Palembang

Sejarah Kampung Baru Palembang, Dulu Tempat Lokalisasi Kini Resmi Jadi Kampung Anti Narkoba

Sejarah Kampung Baru, sebuah kawasan di Sukarami, Palembang, Sumatera Selasan. kerap menyebutnya sebagai tempat hiburan prostitusi.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM
Mengenal sejarah singkat Kampung Baru Palembang. 

Kawasan tersebut tidak berada di bawah badan perusahaan maupun Perseroan.

Melainkan Kampung Baru adalah tempat yang identik dengan lokalisasi.

Video viral itu ramai disebut hanya sebagai candaan.

Diresmikan Jadi Kampung Anti Narkoba

Kampung Baru Palembang diresmikan menjadi Kampung Anti Narkoba pada tahun 2021 oleh Irjen Pol Eko Indra Heri yang saat itu menjabat Kapolda Sumsel, Jumat (9/7/2021). 

Hal itu dilakukan setelah aparat gabungan mengamankan ratusan orang dalam penggerebekan di Kampung Baru Palembang.

Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, gerakan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dalam menjalankan instruksi Kapolri kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah untuk membentuk kampung tangguh narkoba di setiap wilayah. 

"Tentu hal ini juga sudah jadi janji Polda Sumsel dalam memerangi narkoba. Ini adalah bagian dari jihad kita untuk memerangi narkoba," ujarnya saat ditemui setelah peresmian. 

Menurutnya, perlawanan terhadap narkoba sangat memerlukan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat untuk membentengi diri terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut. 

Dia juga menegaskan, bila nantinya kembali didapati terjadi penyalahgunaan narkotika di kawasan ini, maka pihaknya tidak akan segan memberi tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku terhadap pengedar maupun pengguna. 

"Kita sangat berharap dengan adanya posko tangguh anti narkoba di kawasan ini, paling tidak hal ini bisa menimbulkan daya tangkal yang luar biasa. Minimal untuk kampung ini, syukur-syukur bisa meluas sampai ke wilayah Palembang terkhusus Sumsel," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu Hariono didampingi Kasat narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, Posko anti narkoba di kawasan ini nantinya akan diisi dengan sejumlah kegiatan positif diantaranya penyampaian edukasi ke masyarakat. 

"Selain akan rutin dilakukan pengamanan oleh jajaran polsek setempat, kita juga akan adakan penguatan ke masyarakat untuk bisa memerangi narkoba. Contohnya, bandar sabu kalau dikeroyok sama-sama, dia akan risih. Tapi kalau masyarakatnya diam, itu yang disenangi bandar. Nah itu yang salah satunya akan coba kita sampaikan ke masyarakat," ujarnya

Dikatakan Heri, faktor kepedulian serta keberanian adalah faktor-faktor mendasar yang bisa membantu dalam memerangi narkoba.  

"Faktor peduli dan punya keberanian untuk berbuat sesuatu, misalnya berani melapor kalau ada yang tahu informasi soal narkoba, sangat diperlukan sekali. Bila itu diwujudkan oleh banyak orang, InsyaAllah narkoba bisa lebih mudah diperangi," ujarnya. 

 

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved