Berita Palembang
Sejarah Kampung Baru Palembang, Dulu Tempat Lokalisasi Kini Resmi Jadi Kampung Anti Narkoba
Sejarah Kampung Baru, sebuah kawasan di Sukarami, Palembang, Sumatera Selasan. kerap menyebutnya sebagai tempat hiburan prostitusi.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Sejarah singkat Kampung Baru, sebuah kawasan di Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
Dulunya kawasan Kampung Baru Palembang kerap diidentikan dengan tempat hiburan, perdagangan narkotika hingga tempat prostitusi.
Kampung Baru Palembang juga biasa disebut dengan Lokalisasi Terai Putih.
Tepatnya, Kampung baru Palembang berada di Jalan Teratai sekitar Km. 9 menuju arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Kawasan lokalisasi Kampung Baru disebut-sebut sudah ada dari beberapa dekade lalu, sejak tahun 1975-an.
Baca juga: Bak Pesan Terakhir Pada Sang Ayah, Ibu Meninggal Peluk Anak di Pati Menangis Kesakitan Melirik Suami
Bila masuk ke Kampung Baru Palembang, anda bisa dengan mudah menjumpai rumah-rumah semi permanen dan bertingkat yang disulap menjadi kafe, karaoke, dan diskotik.
Lampu kerlap-kelip bak suasana kafe tempo dulu ramai menghiasi hampir masing-masing rumah di kawasan ini.
Pemerintah setempat sebenarnya sudah mengambil tindakan dengan menutup lokalisasi Kampung Baru Palembang.
Kawasan Kampung Baru Palembang ditutup sejak tahun 2011 melalui SK Gubernur Sumatera Selatan No. 273/200 DINKENSOS tahun 2001.
Kendati demikian Kampung Baru disebut-sebut masih tetap eksis meski namanya kini tak begitu tersohor seperti dulu.dan dilakukan diam-diam.
Viral Istilah PT Kampung Baru
Sempat juga nama Kampung Baru palembang viral di TikTok lantaran dinilai memiliki karyawan bergaji fantastis.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @rondoot tersebut telah viral dan tayang hingga jutaan kali di TikTok.
Dalam video beredar, ada dua wanita mengaku mendapat tawaran pekerjaan di PT. Kampung Baru dengan gaji lebih dari 10 juta.
Meski disebut PT. Kampung Baru, rupanya istilah tersebut bukanlah mengacu pada sebuah perusahaan.
Kawasan tersebut tidak berada di bawah badan perusahaan maupun Perseroan.
Melainkan Kampung Baru adalah tempat yang identik dengan lokalisasi.
Video viral itu ramai disebut hanya sebagai candaan.
Diresmikan Jadi Kampung Anti Narkoba
Kampung Baru Palembang diresmikan menjadi Kampung Anti Narkoba pada tahun 2021 oleh Irjen Pol Eko Indra Heri yang saat itu menjabat Kapolda Sumsel, Jumat (9/7/2021).
Hal itu dilakukan setelah aparat gabungan mengamankan ratusan orang dalam penggerebekan di Kampung Baru Palembang.
Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, gerakan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dalam menjalankan instruksi Kapolri kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah untuk membentuk kampung tangguh narkoba di setiap wilayah.
"Tentu hal ini juga sudah jadi janji Polda Sumsel dalam memerangi narkoba. Ini adalah bagian dari jihad kita untuk memerangi narkoba," ujarnya saat ditemui setelah peresmian.
Menurutnya, perlawanan terhadap narkoba sangat memerlukan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat untuk membentengi diri terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut.
Dia juga menegaskan, bila nantinya kembali didapati terjadi penyalahgunaan narkotika di kawasan ini, maka pihaknya tidak akan segan memberi tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku terhadap pengedar maupun pengguna.
"Kita sangat berharap dengan adanya posko tangguh anti narkoba di kawasan ini, paling tidak hal ini bisa menimbulkan daya tangkal yang luar biasa. Minimal untuk kampung ini, syukur-syukur bisa meluas sampai ke wilayah Palembang terkhusus Sumsel," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu Hariono didampingi Kasat narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, Posko anti narkoba di kawasan ini nantinya akan diisi dengan sejumlah kegiatan positif diantaranya penyampaian edukasi ke masyarakat.
"Selain akan rutin dilakukan pengamanan oleh jajaran polsek setempat, kita juga akan adakan penguatan ke masyarakat untuk bisa memerangi narkoba. Contohnya, bandar sabu kalau dikeroyok sama-sama, dia akan risih. Tapi kalau masyarakatnya diam, itu yang disenangi bandar. Nah itu yang salah satunya akan coba kita sampaikan ke masyarakat," ujarnya
Dikatakan Heri, faktor kepedulian serta keberanian adalah faktor-faktor mendasar yang bisa membantu dalam memerangi narkoba.
"Faktor peduli dan punya keberanian untuk berbuat sesuatu, misalnya berani melapor kalau ada yang tahu informasi soal narkoba, sangat diperlukan sekali. Bila itu diwujudkan oleh banyak orang, InsyaAllah narkoba bisa lebih mudah diperangi," ujarnya.
Baca berita lainnya di google news
kampung baru
Kampung Baru Palembang
Sejarah Kampung Baru Palembang
Lokalisasi Terai Putih
berita palembang
Tribunsumsel.com
| Siap-siap Air PDAM Bakal Mati di 6 Wilayah di Palembang Selama 1x24 Jam Besok, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ratu Dewa Berpotensi Bakal Rombak Sejumlah Pejabat yang ada di Pemkot Palembang |
|
|---|
| Tak Seperti Jalan Tol, Pengendara Ngeluh Tol Kayuagung-Palembang Layaknya Proyek yang Baru Dibangun |
|
|---|
| Foto Asusila Anak Dilihat Guru, Ibu di Palembang Laporkan Pacar Putrinya ke Polisi, Fakta Terungkap |
|
|---|
| Lewat Jakabaring Saat Subuh, Pemuda di Palembang Jadi Korban Begal, Motor Hilang, Kini Dirawat di RS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.