Berita Palembang

Kuota PPPK 2023 di Lubuklinggau, Pemkot Ajukan 80 Formasi Paling Banyak Guru, Ini Rinciannya

Pemkot mengajukan 80 formasi PPPK 2023 di Lubuklinggau paling banyak guru.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Pemkot mengajukan 80 formasi PPPK 2023 di Lubuklinggau paling banyak guru. Hal ini diungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lubuklinggau, Zulfikar, Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sedang menantikan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK tahun 2023 dari pemerintah pusat.

Saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hanya mengusulkan sesuai kebutuhan saja.

Kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diusulkan Pemkot Lubuklinggau hanya 61 formasi guru, 14 formasi kesehatan dan lima formasi tenaga teknis.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lubuklinggau, Zulfikar menyampaikan, alasan Pemkot hanya mengusulkan sesuai kebutuhan karena keterbatasan anggaran.

"Kita juga mau banyak melakukan perekrutan banyak, tapi dananya tidak tersedia atau anggarannya tidak mencukupi," ungkap Zulfikar pada wartawan, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: DPC Gerindra Ogan Ilir Target Sapu Bersih 16 Kecamatan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Menurutnya daripada memaksakan kehendak melakukan penerimaan pegawai dalam jumlah banyak, namun, uangnya tidak ada akan lebih baik sesuai kebutuhan.

Walau pun ia sendiri mengakui bila guru di Kota Lubuklinggau saat ini sangat kurang.

Bahkan menurut Zulfikar, kontrak PPPK di Kota Lubuklinggau akan dilakukan evaluasi lagi, karena lagi-lagi masalah ketersediaan anggaran.

"Kita ini kebijakan pak wali lima tahun, sementara ditempat lain seperti Musi Rawas (Mura), Empat Lawang cuma setahun," ujarnya.

Perlunya evaluasi ini kata Zulfikar, karena dalam satu bulan anggaran saja, Pemkot Lubuklinggau harus mengeluarkan biaya gaji PPPK sebesar Rp 1,2 miliar.

"Karena gaji mereka lebih besar dari CPNS baru, satu orang rata-rata nerima gaji Rp 3,8 juta per bulan sementara jumlah PPPK kita ratusan," ungkapnya.

Zulfikar melanjutkan, selain guru yang paling dibutuhkan Pemkot Lubuklinggau saat ini adalah tenaga kesehatan seperti dokter spesialis dan dokter gigi.

"Kita sangat kurang demi untuk meningkatkan pelayanan di Puskesmas, kalau perawat dan bidan untuk sementara waktu sudah cukup," ungkapnya.

Lanjutnya, untuk dua formasi tenaga kesehatan ini bukan Pemkot tidak melakukan perekrutan, namun dari beberapa kali membuka lowongan CPNS peminatnya sangat kurang.

"Bukan kita tidak menganggarkan penerimaan CPNS, tapi selalu kosong, besar kemungkinan mereka lebih milih swasta sedangkan di pemerintahan sangat minim," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved