Berita Viral

Viral Panji Gumilang Bentak Pria Diduga Polisi di Ponpes Al-Zaytun, Polda Jabar : Tidak Benar

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Pol Ibrahim Tompo akhirnya menanggapi terkait viral video Panji Gumilang diduga bentak seorang polisi.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Twiter @Narasi Muda NU
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo akhirnya menanggapi terkait viral video Panji Gumilang diduga bentak seorang polisi. 

Sementara, satu orang lainnya yang berinisial DD mengaku berasal dari Kesbangpol Kota Bandung.

Kepada polisi, TIS menyebut ia sebagai kepala tim yang mendatangi Ponpes Al-Zaytun bersama tiga orang anggotanya.

"Mereka menggunakan kendaraan dinas atau pelat merah, warna hitam jenis Toyota Rush masuk dari arah utara dan parkir di area pintu selatan," jelas Ibrahim.

Ibrahim menerangkan, TIS mengaku masuk ke Al-Zaytun untuk melakukan monitoring.

Namun, TIS mengatakan bahwa pihaknya tidak berkoordinasi dengan Kesbangpol Indramayu maupun instansi lainnya.

"Selang 15 menit kemudian datang Panji Gumilang beserta rombongan di lokasi kejadian dan terjadilah seperti dalam video viral yang tersebar di medsos tersebut," tutur Ibrahim.

Setelah peristiwa terjadi, petugas keamanan ponpes membawa keluar keempat orang tersebut dari lingkungan ponpes.

Viral Dimedsos

Dikutip TribunMedan.com, dalam video yang diunggah akun Twitter @Narasi Muda NU, yang memperlihatkan awalnya Panji Gumilang mendatangi beberapa anggota polisi berpakaian preman.

Panji Gumilang pun melihat salah satu anggota polisi tersebut sedang merokok.

Ia pun memarahinya dan menyerunya untuk membuang rokok ditangannya.

Pria berkaos hitam dengan lengan panjang itupun langsung membuang rokoknya.

Dia lantas menunduk dan meminta maaf. Panji pun meminta anggota tersebut menunjukkan surat tugasnya.

Namun, pria tersebut hanya bisa menunjukkan kartu anggotanya.

Hal itupun membuat Panji semakin marah.

Ia mengatakan polisi yang bertugas di Pondok Pesantren Al-Zaytun harus memiliki surat tugas.

Baca berita lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved