Berita Palembang
Viral Bajing Loncat di 2 Lokasi Jalinsum Palembang Indralaya OI, Pakai Baju dan Kendaraan yang Sama
Bajing loncat di dua lokasi Jalinsum Palembang Indralaya Ogan Ilir punya kesamaan pakaian dan kendaraan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bajing loncat di dua lokasi Jalinsum Palembang Indralay Ogan Ilir punya kesamaan pakaian dan kendaraan.
Polisi masih menyelidiki keberadaan bajing loncat yang videonya viral beredar di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Ada dua video beredar memperlihatkan aksi pelaku mencuri barang muatan dengan cara menempel bagian belakang kendaraan yang sedang melaju.
Video pertama yakni aksi bajing loncat di jalinsum dari arah Palembang menuju Indralaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
Pada video beredar, dua orang pelaku mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, memepet sebuah mobil pikap.
Tampak pelaku yang dibonceng merobek terpal yang menutupi muatan di bak mobil pikap, menggunakan sebilah pisau.
Baca juga: Tim Poloair Sumsel Lolos PON Medan 2024, Target PRSI Sumsel Minimal Perak
Dalam hitungan detik, pelaku sukses menggondol muatan mobil pikap berupa TV LED yang dikemas dalam kotak kardus.
Setelah aksi bajing loncat di jalinsum dekat exit Tol Palindra tersebut, aksi serupa kembali terjadi di ruas jalinsum Palembang-Indralaya, kali ini dari arah Simpang Kramasan menuju Terminal Karya Jaya.
Pada video yang beredar, dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, memepet sebuah mobil box.
Pelaku yang dibonceng berupaya meraih sesuatu di dalam box yang pintunya berhasil dibuka.
Tak diketahui apakah aksi kali ini berhasil, karena video tersebut terpotong.
Berdasarkan pengamatan pada dua aksi bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya yang beredar di medsos, terdapat sejumlah kesamaan.
Pertama, pelaku dibonceng yang bertugas merusak pintu box dan terpal muatan, sama-sama memakai baju kaos warna merah dan topi warna krem dengan posisi terbalik.
Kemudian kendaraan yang digunakan pelaku yakni sepeda motor matic Honda Beat warna merah tanpa plat nomor.
Di spakbor belakang motor juga terdapat stiker berbentuk segi empat warga putih.
Terkait aksi bajing loncat ini, aparat kepolisian dari Polres Ogan Ilir mengaku belum menerima laporan dari para korban.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.
"Masih lidik," kata Regan dihubungi via telepon, Sabtu (17/6/2023).
Polisi juga terus mengintensifkan patroli di jalan lintas Palembang-Indralaya hingga ke perbatasan Kecamatan Kertapati yang masuk wilayah Palembang.
"Untuk tim gabungan (patroli) Polres Ogan Ilir dan Polsek jajaran sudah ada," pungkas Regan.
Sementara Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hermansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.
Kepada korban pencurian, Hermansyah mengimbau agar segera membuat laporan kepolisian baik ke Polsek Pemulutan maupun Polres Ogan Ilir.
Menurutnya, laporan ini sangat penting agar polisi dapat segera menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Hermansyah juga meminta masyarakat yang mengetahui, menyaksikan aksi kejahatan seperti bajing loncat agar tidak diam saja.
"Harus berani memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Bagaimana polisi dapat menerapkan hukum kalau saksinya tidak ada," kata Hermansyah.
"Apalagi seperti yang viral, itu maunya (mobil sasaran bajing loncat) diklakson (oleh perekam video) atau apa kan, jadi membuat pelaku takut," imbuhnya.
Meski belum ada laporan, polisi tetap menelusuri keberadaan bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya.
"Bagi yang memviralkan, kami tetap terima kasih juga untuk jadi bahan pulbaket kami," ucap Hermansyah.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Palembang Hari Ini
Bajing Loncat di Jalinsum Palembang Indralaya
Bajing Loncat di Ogan Ilir
Tribunsumsel.com
Tegur Pemotor yang Ngebut dan Nyaris Diserempet, Mahasiswa di Palembang Malah Jadi Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pembelian Beras Premium Dibatasi, Retail di Palembang Sebut Pasokan Terbatas |
![]() |
---|
Lagi Nyebrang, Pasutri Lansia Pencari Rongsokan di Palembang Ditabrak Motor Hingga Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bulog Sumsel Babel Pastikan Pasokan Beras SPHP Aman, Stok di Gudang Cukup Hingga 10 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.