Fakta-Fakta Richard Theodore Viral Konten Tes Kejujuran Warga NTT Sebut Tak Jujur, Pengusaha Kuliner

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta-fakta dibalik sosok TikToker Richard Theodore viral usai sebut warga NTT tidak jujur.

Richard Thedore tengah jadi perbicangan hangat publik usai konten tes kejujuran hingga menyebutkan warga NTT tidak jujur.

Tak hanya itu, imbas konten tersebut pula Richard Theodore didesak tokoh pemuda NTT untuk diperiksa oleh polisi.

Lantas apa saja fakta-fakta Richard Thedore ini ?

1. Seorang konten kreator

Richard Thedore dikenal sebagai seorang pengusaha dan juga konten kreator.

Adapun konten TikTok miliknya @callmerichs yang memiliki pengikut 7,5 M.

Dalam unggahanya, terpantau Richard kerap membagikan konten soal kejujuran dan berbagi.

2. Seorang pengusaha muda dibidang kuliner

Richard Theodore mendirikan PT Sambal Bakar Indonesia pada tahun 2022 dan menjabat sebagai CEO.

Baca juga: Tokoh Muda NTT Minta Polisi Periksa Richard Theodore, Imbas Konten Tes Kejujuran Penjaga Warung

Selain membuka cabang di Jabodetabek, Richard membuka outlet Sambal Bakar Indonesia di Surabaya dan Lampung.

Tak hanya itu saja, ia juga menjabat sebagai CEO Summer Minibar Indonesia, bisnis minuman segar dan makanan sehat, sejak tahun 2019 hingga 2022.

Richard sudah berhasil mendirikan 80 outlet Summer Minibar dan telah mempekerjakan 400 karyawan.

3. Pernah bekerja sebagai manajer

Richard Theodore pernah bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan di Jakarta sebelum memutuskan untuk berhenti dan merintis bisnis.

4. Pernah berjualan es krim

Sebelum mendirikan perusahaan kuliner, Richard mengawali kariernya dengan berjualan es krim ketika masih duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

Baca juga: Rumah Richard Theodore Dikabarkan Digeruduk Warga Buntut Konten Tes Kejujuran di NTT, Ini Faktanya

Kebetulan Richard saat itu mengambil jurusan Tata Boga.

Sebelum mendirikan Summer Minibar, Richard pernah bekerja sebagai MOD (Manager of Duty) ACE Hardware.

Minta Maaf

Usai aksinya disorot warganet, Richard Theodore akhirnya buka suara.

Melansir Tribunnews.com, Richard meminta maaf melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTubenya pada Rabu (15/6/2023).

Richard mengakui bahwa konten yang diunggahnya telah menyudutkan masyarakat NTT secara keseluruhan dan pemilik warung yang bernama Arman.

"Gue Richard Theodore, gua minta maaf atas segala kegaduhan yang gua timbulkan, atas segala persepsi gue menyudutkan orang-orang NTT, atas persepsi gue yang menyudutkan keluarganya Pak Asman."

"Gua merasa bodoh, gua merasa malu, dan gue sangat menyesal atas perbuatan yang gua lakukan," katanya.

Richard mengatakan sebenarnya tidak ada niatan untuk membuat konten tes kejujuran terhadap masyarakat NTT.

Di sisi lain, dirinya juga tidak menduga bahwa video tersebut akan diunggah di TikTok oleh rekannya yang bernama Doni.

"Memang ini adalah pure kesalahan gua. Gua ke framing bahwa gua orang yang ga punya attitude, otak dangkal, arogan, dan sebagainya. Gua terima, nggak perlu ada pembelaan."

"Nggak ada defense sama sekali dari gua. Karena jujur, gua sebagai laki-laki, gua harus gentle bahwa ini pure kesalahan gua," ujarnya.

Kemudian, Richard juga mengaku telah menelpon Asman hingga anaknya untuk meminta maaf.

Viral Dimedsos

Sebelumnya, TikToker sekaligus konten kreator Richard Theodore tengah menjadi perbincangan hangat.

Sebab, Richard Theodore melontarkan kalimat tak mengenakkan di mana ia menyebut orang di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur.

Hal itu berumulaketika Richard singgah ke sebuah warung, tetapi ternyata HP miliknya tertinggal.

Usai menyadari bahwa ponselnya tertinggal di warung, Richard kemudian langsung kembali ke warung itu sambil membuat konten tes kejujuran.

"Kita lihat orang NTT jujur atau enggak," kata Richard, dikutip TribunnewsWiki, Rabu, 14 Juni 2023.

Setibanya di warung, HP Richard ternyata masih tergeletak di atas toples etalase.

HP jenis iPhone itu dibungkus plastik oleh pemilik warung yang mengamankannya.

Saat itu, Richard menanyakan kepada bapak itu kenapa tidak memanggilnya saat keluar.

"Kenapa tidak panggil kami?" kata Richard.

Tampak pemilik warung menjelaskan kondisinya bahwa Richard sudah naik motor dan jauh.

Perekam lantas berusaha memberikan sedikit uang untuk pemilik warung.

"Buat bapak ini," katanya.

"Eh tidak usah, janganlah," jawab pemilik warung.

"Terimakasih pak," ucap sang pemilik akun @Donyrapu.

Setelah itu, mereka kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Setelah kembali ke kapal Richard mengatakan bahwabapak tersebut tidak 100 persen jujur.

"Nggak lulus, kalau benar-benar baik, tulus dari hati, panggil ya, harusnya dipanggil, mas-mas handphone," ujar Richard.

Video konten Richard Theodore menyebut orang NTT tidak jujur ini diunggah oleh rekan Richard di akun TikTok bernama @donyrapu sekaligus temannya.

Aksi Richard Theodore itu kemudian viral di media sosial (medsos) dan juga mendapat banyak kritikan keras dari netizen hingga selebriti tanah air.

Baca berita lainnya di Google News