Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung
Suasana Pilu Momen Penutupan Peti Jenazah Moses, Diiringi Isak Tangis Keluarga: Damailah di Surga
Inilah suasana pilu di momen penutupan peti jenazah Moses, pria ditabrak tetangga di Tol Cakung yang diiringi isak tangis keluarga....
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis kesedihan keluarga Moses kini tak berbendung lagi dalam momen penutupan peti jenazah Moses selaku pengendara motor yang tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14//6/2023) pagi.
Baca juga: Isak Tangis Rina Istri Moses, Suami Tewas Ditabrak Tetangga, Tinggalkan Anak Kembar 6 Bulan
Diketahui sebelumnya jika Moses meninggal dunia di arah gerbang Tol Cakung usai ditabrak oleh OS alias OD yang merupakan tetangganya sendiri usai terlibat cekcok.
Hingga akhirnya kini suasana pilu di momen penutupan peti jenazah Moses yang diiringi isak tangis keluarga menjadi sorotan banyak pihak yang bersimpati dilansir dari akun instagram @loisbunga, Jumat (16/6/2023).

Dalam unggahan instagram @loisbunga, adik dari Moses tersebut memperlihatkan momen terakhir saat penutupan peti jenazah dari Moses.
Saat itu para kerabat dan rekan Moses terlihat menghadiri penutupan peti jenazah sebagai bentuk perpisahan terakhir.
Suasana tersebut pun diiringi dengan tangisan air mata pilu keluarga yang masih tak menyangka dengan kepergian Moses yang sangat cepat.
Bahkan beberapa rekan Moses ikut merekam momen tersebut sebagai kenangan terakhir berpisah dengan pria 4 anak itu.
"Be at peace Moses Bagus Prakoso, Allah Bapa di surga yang akan menjadi Bapa bagi anak2 kamu," kata seorang rekan Moses.
Baca juga: Kisah TKW Pulang ke Indonesia setelah 8 Tahun Bekerja, Pura-pura jadi Pembeli saat Temui Kakak
Baca juga: Perjuangan Ibu Finalis Miss Indonesia 2018 Lita Hendratno, Hidupi Anak Tanpa Suami & Hidup Sederhana
Selain itu terlihat juga momen doa dari keluarga Moses sebelum melepas peti jenazah tersebut untuk terakhir kali.
Terlihat Ibu Moses yang berlutut dihadapan peti jenazah Moses seraya berdoa dengan menangis pilu.
Sang adik, Lois yang merekam momen tersebut juga terdengar sedang menangis.
"Pagi ini kami keluarga yang ditinggalkan berdoa khusus bagi Moses sebelum Ibadah pelepasan peti jenazah," jelas Lois.
Lois juga meminta seluruh pihak agar tetap mendukungnya dan keluarga demi mendapatkan keadilan dan pertanggungjawaban kematian Moses oleh sang pelaku.
"Tetap kawal kasus ini, sampai kami dapat keadilan dan pertanggungjawaban untuk Moses. Mohon dukungan doa juga bagi kami.
#JusticeforMoses #RestinLoveMoses," pungkasnya.
"Terima kasih banyak untuk atensi dari banyak pihak, mohon maaf belum bisa saya baca 1-1.
Mohon bantuannya untuk tetap kawal kasus ini sampai kami peroleh keadilan.
#JusticeforMoses #RestinLoveMoses," tulis sang adik.

Lebih jauh, sementara itu sebelumnya sosok Magdalena (62), ibu Moses menangis kehilangan sang putra yang kini memiliki 4 anak yang masih kecil.
"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses sambil berderai air mata, Kamis (15/6/2023).
"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.
Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang memewaskan anaknya dapat bertanggung jawab.
"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak dan membunuh anak saya boleh memilih belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja," ujar Ibu Moses.
"Saya tidak punya niat jahat, bertanggung jawab, punya hati nurani, ini ayah dari 4 anak yang masih kecil,"
"Saya mohon, kiranya engkau punya kesadaran," imbuhnya histeris.
Selain itu sang adik, Lois juga sempat membeberkan kondisi Moses sebelum meninggal dunia.
Adik Moses mengatakan kala itu kakaknya dilarikan ke IGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Saa ia tiba di IGD, Moses sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.
"Ketika saya datang itu posisi jam 10.01 WIB, saya masuk ke ruang IGD," ucap adik Moses.
"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"
"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.
Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.
"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.
Ketika baru tiba di rumah sakit, Moses dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.
Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tuluk rusuk.
"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.
"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.
Ibunda Moses, Magdalena (62), menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.
Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.
"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.
"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"
"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.
Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.
Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.
"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Kronologi Kecelakaan Moses
Dikutip dari Tribun Jakarta, saat kejadian OS tengah mengantar ibunya ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sementara Moses hendak berangkat kerja mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Antara pelaku dengan korban pun sempat terlibat adu mulut sekitar 500 meter sebelum kecelakaan terjadi di depan gerbang tol pada Rabu (14/6/2023) sekira pukul 08.42 WIB.
"Korban dan pelaku hanya berbeda blok saja, satu komplek. Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," ujarnya.
Darwis menuturkan setelah cekcok di depan Polsek Cakung tersebut, OS emosi lalu memacu mobilnya mengejar sepeda motor dikendarai Moses ke arah gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading.
Di depan gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading tersebut OS menabrak sepeda motor dikemudikan Moses dari belakang sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Dikejar sama pelaku sampai depan pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading. Baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," tuturnya.
Baca juga: Promo JSM Alfamart 16-18 Juni 2023, Lengkap Kebutuhan Dapur dan Rumah Tangga Serta Camilan
Dalam rekaman kamera CCTV, korban terseret beberapa meter setelah ditabrak, kemudian terlindas mobil pelaku. Korban langsung terkapar di jalan.
Usai kejadian OS sempat melarikan diri dengan memacu mobil masuk ke Tol Cakung-Kelapa Gading, sementara Moses dibawa petugas ke RS Mitra Kelapa Gading untuk mendapat penanganan medis.
Namun karena luka berat yang diderita akibat ditabrak, dua jam saat menjalani perawatan medis di RS Mitra Kelapa Gading Moses menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dibawa ke RS Mitra Kelapa Gading. Setelah dibawa, dua jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia karena ditabrak," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko Aprihanto.
Kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas dilakukan OS hingga mengakibatkan Moses meninggal.
Namun fakta berbeda diungkap oleh keluarga korban.
Mereka mengaku tidak mengenal sosok OS.
"Enggak, kita tidak kenal sama sekali," ucap saudara korban.
Pelaku Disebut Menyerahkan Diri
OS menyerahkan diri setelah pada Rabu (14/6/2023) malam setelah identitasnya teridentifikasi dan video rekaman CCTV kasus kecelakaan viral di media sosial.
"Pelaku telah menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Baca juga berita lainnya di Google News
Polisi Tetapkan Kasus Pengemudi Avanza Lindas Pengendara Motor di Cakung Masuk Pidana Pembunuhan |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Pengemudi Avanza Tabrak Moses, Potensi Dijerat Pasal Pembunuhan, Polisi Gelar Perkara |
![]() |
---|
Curhat Lois Adik Moses, Patah Hati Kakak Tewas Ditabrak Pengemudi Avanza : Seperti Mimpi Buruk |
![]() |
---|
Alasan Pengemudi Avanza Sengaja Tabrak Moses hingga Tewas karena Sakit Hati, Sebelumnya Berselisih |
![]() |
---|
Keluarga Moses Bingung, Polisi Sebut Korban Bertetangga dengan Pengemudi Avanza : Tak Kenal ! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.