Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung

OS Pengemudi Avanza Tabrak Tetangga hingga Tewas di Cakung jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara

Saat ini, lanjut Darwis, OS juga sudah ditahan atas perbuatannya yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Editor: Weni Wahyuny
Twitter @pn7l7h/Instagram @kabarnegri/TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Moses pengendara motor tewas ditabrak lari oleh tetangga sendiri di Cakung. Penabrak yang merupakan pengemudi Avanza kini jadi tersangka 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menetapkan OS (26), pengemudi mobil yang menabrak dan melindas Moses Bagus Prakoso (34) di kawasan Cakung, Jakarta Timur hingga tewas sebagai tersangka.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis mengatakan, tersangka dijerat Pasal 311 Ayat 5 Juncto Pasal 310 Ayat 4 Juncto Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

OS terancam hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun.

"Pengemudi sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucapĀ  kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).

Saat ini, lanjut Darwis, OS juga sudah ditahan atas perbuatannya yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"(Sudah) Ditahan," singkatnya.

Sebelumnya, Seorang pengendara sepeda motor bernama Moses alias MBP tewas setelah ditabrak hingga dilindas sebuah mobil di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Aksi kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @kameraperistiwa.

Terlihat, sebuah mobil yang melaju cepat tepatnya di jalan raya menuju Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur mengejar pesepeda motor dan langsung menabrak dan melindas korban.

Baca juga: Tangis Histeris Ibu Moses Pengendara Motor Tewas Ditabrak Tetangga : Saya Kehilangan Anak Saya

Insiden kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 08.42 WIB.

Dari rekaman CCTV, korban sempat terseret beberapa meter.

Mobil tersebut kemudian melindas korban dan melesat melarikan diri ke dalam ruas jalan tol.

Saat ini, pelaku sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian akibat peristiwa yang menewaskan sang pengendara motor tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, insiden itu berawal adanya cekcok antara pelaku dan korban.

Awalnya, pelaku sudah menganggap masalahnya dengan korban sudah selesai.

Namun, korban malah menendang spion mobil pelaku hingga patah.

Karena tak terima, akhirnya pelaku mengejar korban dan menabrak hingga melindasnya di lokasi.

Baca juga: Sosok Moses Pengendara Motor Tewas Ditabrak Tetangga Sendiri di Cakung, 4 Anaknya Masih Kecil

Kronologi

Kronologi Moses Bagus Prakoso (34), pengendara motor tewas ditabrak OS (26) yang merupakan tetangga sendiri, di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14//6/2023) pagi.

Keduanya bertetangga di tempat tinggal mereka Harapan Indah, Kota Bekasi.

Dikutip dari Tribun Jakarta, saat kejadian OS tengah mengantar ibunya ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sementara Moses hendak berangkat kerja mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.

Antara pelaku dengan korban pun sempat terlibat adu mulut sekitar 500 meter sebelum kecelakaan terjadi di depan gerbang tol pada Rabu (14/6/2023) sekira pukul 08.42 WIB.

"Korban dan pelaku hanya berbeda blok saja, satu komplek. Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," ujarnya.

Darwis menuturkan setelah cekcok di depan Polsek Cakung tersebut, OS emosi lalu memacu mobilnya mengejar sepeda motor dikendarai Moses ke arah gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading.

Di depan gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading tersebut OS menabrak sepeda motor dikemudikan Moses dari belakang sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala.

Baca juga: Kronologi Moses Pengendara Motor Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung, Sempat Cekcok, Korban Terseret

"Dikejar sama pelaku sampai depan pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading. Baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," tuturnya.

Dalam rekaman kamera CCTV, korban terseret beberapa meter setelah ditabrak, kemudian terlindas mobil pelaku. Korban langsung terkapar di jalan.

Usai kejadian OS sempat melarikan diri dengan memacu mobil masuk ke Tol Cakung-Kelapa Gading, sementara Moses dibawa petugas ke RS Mitra Kelapa Gading untuk mendapat penanganan medis.

Namun karena luka berat yang diderita akibat ditabrak, dua jam saat menjalani perawatan medis di RS Mitra Kelapa Gading Moses menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dibawa ke RS Mitra Kelapa Gading. Setelah dibawa, dua jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia karena ditabrak," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko Aprihanto.

Kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas dilakukan OS hingga mengakibatkan Moses meninggal.

Namun fakta berbeda diungkap oleh keluarga korban.

Mereka mengaku tidak mengenal sosok OS.

"Enggak, kita tidak kenal sama sekali," ucap saudara korban.

Pelaku Menyerahkan Diri

OS menyerahkan diri setelah pada Rabu (14/6/2023) malam setelah identitasnya teridentifikasi dan video rekaman CCTV kasus kecelakaan viral di media sosial.

"Pelaku telah menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Viral di Media Sosial

Video Moses ditabrak lari pengendara Avanza itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @pn7l7h di Twiiter.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat dari kejauhan sebuah mobil Avanza melaju kencang menabrak pemotor yang juga dalam kecepatan tinggi dari arah yang bersamaan.

Pengendara dan motornya sempat terseret mobil Avanza yang terus melaju.

Bahkan, roda mobil Avanza berwarna putih itu melindas tubuh pemotor hingga tergeletak di jalan raya.

Setelah menabrak, mobil tersebut pun tetap tancap gas diduga melarikan diri.

Dalam video tersebut, tertera beberapa keterangan terkait kecelakaan tersebut.

"IG please do your magic! Terjadi kecelakaan pagi tadi di Cakung korban meninggal. Saat ini pelaku kabur tidak bertanggung jawab!"

"Mohon bantuannya Bapak Kapolri untuk diproses pelakunya. Terlihat dari CCTV ini secara jelas mobil Avanza melaju dan menabrak tanpa berhenti dan bertanggung jawab!!"

Akun @pn7l7h pun membuat thread di akun Twitternya.

"Twitter do your magic!!!"

"Terjadi kecelakaan tadi pagi pukul 08.41 WIB di Cakung, korban wafat dan saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga."

"Korban atas nama Moses, mohon @DivHumas_Polri, @poldametrojaya segera tangkap pelakunya. Tuips yuk viralin."

"Untuk kronologinya saya masih kurang update bagaimana. Video berikut data di bawah didapat dari kamera CCTV tol karena pelaku yang nabrak tidak bertanggung jawab."

"Saya dapat data ini diberikan oleh pihak keluarga korban. Nopol kendaraan pelaku ada di gambar."

"Saya sedang mencocokan data yang ada untuk nopol kendaraan tersebut, nanti jika sudah ada kecocokan saya akan update lagi untuk data lainnya."

"Disini pihak kelurga meminta agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum, jika dlihat dari penabrakan ini sedikit aneh."

"Setelah saya cocokan data nopolnya mobil tersebut AN wanita dip Perumahan Harapan Indah. Tetapi disini syaa tidak bisa menyebut pelakunya adalah wanita karena bisa jadi mobil yang dpakai sudah dijual, belum balik nama atau mobil curian."

"Semoga pihak aparat bisa segera menangkap pelaku sebenarnya."

"Menurut informasi dari pihak kelurga, korban tidak ada masalah apa apa sebelum berangkat kerja dan korban berangkat kerja seperti biasa, tp tidak tahu jika di jalan ada kejadian lainnya yang tidak dketahui oleh pihak kelurga," tulis akun tersebut.

Kondisi Korban

Terkuak kondisi Moses Bagus Prakoso (34) seusai ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (14/6/2023).

Hal tersebut dibeberkan oleh adik perempuan Moses di depan awak media, pada Kamis (15/6/2023).

Adik Moses mengatakan kala itu kakaknya dilarikan ke IGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Saa ia tiba di IGD, Moses sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Ketika saya datang itu posisi jam 10.01 WIB, saya masuk ke ruang IGD," ucap adik Moses.

"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"

"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.

Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.

"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.

Ketika baru tiba di rumah sakit, Moses dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.

Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tuluk rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.

"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.

Ibunda Moses, Magdalena (62), menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.

Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.

"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.

"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"

"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.

Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Anak-anak Moses Masih Kecil

Ibu Moses mengatakan anaknya adalah seorang ayah dari 4 anak yang masih kecil-kecil.

"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses sambil berderai air mata.

"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.

Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang memewaskan anaknya dapat bertanggung jawab.

"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak dan membunuh anak saya boleh memilih belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja," ujar Ibu Moses.

"Saya tidak punya niat jahat, bertanggung jawab, punya hati nurani, ini ayah dari 4 anak yang masih kecil,"

"Saya mohon, kiranya engkau punya kesadaran," imbuhnya histeris.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penabrak dan Pelindas Pemotor hingga Tewas di Cakung Jadi Tersangka, Kini Ditahan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved