Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung

Curhatan Hati Adik Moses Bagus Prakoso Pemotor Tewas Ditabrak Mobil di Cakung, Koko Tenang di Surga

Curhatan adik perempuan Moses Bagus Prakoso viral di media sosial terkait kematian sang kakak tragis.Moses sapaan akbarnya meninggal dunia setelah d

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunnnews
Lois Adik Dari Moses Ungkapan Curhatan Hati Terkait Kematian Tragis Sang Kakak Ditabrak Mobil Avanza di Cakung 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Curhatan adik perempuan Moses Bagus Prakoso viral di media sosial terkait kematian sang kakak tragis.

Moses sapaan akbarnya meninggal dunia setelah ditabrak pengemudi mobil Avanza berinisial OD di kawasan Cakung.

Adapun kini OD sudah ditetapkan pihak kepolisian sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Lewat akun media sosialnya, adik Moses, Lois Bunga Lestasi menulis pilu hatinya atas kehilangan kakak tercintanya.

"Sangat sedih rasanya harus mengalami kehilangan nyawa kamu ko," tulis Lois Bunga.

Ia berjanji akan terus mengawal proses hukum terhadap pengemudi mobil Avanza, OD atau OS (26).

"Kami akan tetap melanjutkan proses hukum setelah prosesi penguburan selesai. Saya mohon kita semua tetap sama-sama kawal kasus ini sampai kami (keluarga) dapat keadilan dan pertanggungjawaban," tulis Lois melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (16/6/2023).

Momen sedih ketika Lois menebar bunga mawar putih saat menyemayamkan jenazah Moses Bagus Prakoso.

"Kami antar kepergianmu dengan mawar putih ini ko. Berat namun aku percaya Tuhan tidak tinggal diam akan kasusmu. Aku pasti akan menuntut keadilan untuk kamu. Kokoku sayang tenang ya di surga. I love you Ses," tulis Lois di media sosialnya.

Sebelumnya diketahui, sosok Moses Bagus Prakoso merupakan seorang manajer sebuah perusahaan distributor produk kesehatan, usianya 33 tahun.

Moses menikahi wanita bernama Rina memberikannya empat orang anak yang masih kecil.

Anak pertama berusia 5 tahun, adiknya hanya beda satu tahun.

Polisi saat di TKP (kiri), kronologi kecelakaan (tengah) dan potret Moses semasa hidup (kanan) - Kuasa hukum korban akan lapor polisi terkait kematian Moses. Penyebab Moses dan pengemudi AVanza cekcok masih misteri
Polisi saat di TKP (kiri), kronologi kecelakaan (tengah) dan potret Moses semasa hidup (kanan) - Kuasa hukum korban akan lapor polisi terkait kematian Moses. Penyebab Moses dan pengemudi AVanza cekcok masih misteri (TribunJakarta.com/Twitter @pn7l7h)

Sementara anak ketiga dan keempat Moses adalah kembar berumur 6 bulan.

Moses Bagus Prakoso dikenal sebagai sosok ayah yang amat sayang pada anak-anaknya.

Hal tersebut disampaikan adik lelakinya, Nicolas Catra.

Adapun sebelum kecelakaan maut di Cakung, Moses sempat mengantar anaknya ke rumah sakit.

"Nemenin anak ke rumah sakit karena anak pertamanya sakit perut. Kalau anaknya sakit dia duluin anaknya dibanding kerjaan," kata Nicolas Catra.

Bahkan setiap akhir pekan atau weekend, Moses Bagus Prakoso tak pernah abses mengajak anak-anaknya main.

"Pasti setiap weekend ajak main anaknya," kata Nicolas.

Jelas saja keluarga teramat merasa kehilangan Moses.

Kronologi dari polisi

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta menerangkan kecelakaan pengemudi mobil lindas pengendara motor di Cakung bermula ketika terjadi senggolan antar keduanya.

"Saat tiba di Cakung, terjadi insiden kecil (korban tersenggol) saat (mobil) menyalip sepeda motor yang dikemudikan korban," kata Darwis.

Moses dan OD sama-sama menepi dan turun dari kendaraan masing-masing.

Ketika itu Moses Bagus Prakoso hendak berangkat kerja.

Sedangkan OD mengantarkan ibunya.

Adu mulut antar keduanya tak bisa terhindarkan terkait senggolan tadi, sampai kemudian ibu pelaku menengahi Moses dan OD.

Setelah masalah dianggap sudah selesai, menurut pengakuan OD, Moses Bagus Prakoso mematahkan spion mobilnya.

Iptu Darwis Yunarta mengatakan OD mengejar Moses karena tidak atas perbuatan tersebut.

Pengemudi mobil mengaku berniat menghentikan laju motor Moses, namun seperti terlihat di CCTV yang beredar bahwa pelaku justru melindas pengendara motor.

"Rupanya terjadi hal lain sehingga menyebabkan korban (tertabrak) terluka dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," kata Darwis.

Akibat dilindas pengemudi mobil Avanza, Moses mengalami luka berat.

Kata Lois Bunga, Moses Bagus Prakoso masih bernapas ketika dibawa ke rumah sakit.

"(Tulang rusuk) 3 sampai 9 bagian kanan (patah), dan itu diperkirakan menusuk ke paru-paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," kata Lois.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved