Berita Ganjar Pranowo

Ganjar Buka Kelas Jarak Jauh untuk Siswa di Area Blank Spot,Fasilitasi Siswa PPDB

Disdikbud Jateng, akan membuka kelas jarak jauh dan kelas virtual guna memfasilitasi calon peserta didik baru yang domisilinya masuk area blank spot.

Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah optimalisasi untuk menambah 220 rombongan belajar (rombel) yang setara dengan 7920 kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK negeri Jawa Tengah 2023. 

Praktisi pendidikan yang juga Rektor Universitas PGRI Semarang, Sri Suciati menyebut, program kelas jarak jauh adalah sebuah terobosan dalam memperluas akses pendidikan formal di masyarakat.

"Seperti kelas virtual yang sudah ada lebih dahulu, konsep kelas jarak jauh adalah sebuah terobosan dalam pemerataan akses pendidikan formal," katanya.

Namun Suciati juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pendidikan dalam program tersebut.

"Walaupun ini program bagus, yang terpenting adalah konsistensi dalam menjaga kualitas. Kualitas guru, kurikulum, maupun fasilitas penunjang juga harus diperhatikan," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, keputusan untuk membuat kelas jarak jauh tersebut dikarenakan ada 17 kecamatan di 35 kabupaten/kota di Jateng yang tidak memiliki fasilitas SMA negeri.

Kondisi ini pun membuat calon peserta dari kecamatan tersebut kesulitan mendapat sekolah dengan status SMA negeri karena harus bersaing dengan calon peserta didik lain yang domisilinya lebih dekat dalam PPDB 2023 di Jateng.

"Kami carikan solusi untuk kelas jarak jauh, selain sekolah virtual. Jadi kelas jauhnya kami pinjam sekolah yang ada di sana, apakah itu gedung SMP, tetapi pengelolaanya tetap di SMA Negeri terdekat yang ada di sana. Jadi statusnya tetap negeri," jelas Ganjar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved