Turis Asing Dipalak di Palembang

Polisi Tangkap Wanita Palak Turis Asing di Palembang, Ngaku Minta Uang Rp 5 ribu Buat Makan

Wanita palak turis asing di depan patung Ganesha Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang ditangkap polisi.

Dok. Polsek Ilir Barat I/ig/Plglipp
Wanita yang palak turis asing di Palembang kini ditangkap polisi. 

Kemudian datang seorang wanita dengan jaket hijau dan celana pendek menghampiri turis tersebut.

Terdengar, wanita tersebut terus berusaha memalak dua pria yang sedang berada di kawasan Museum.

Bahkan wanita itu seolah tak takut ditantang untuk melaporkan terkait perbuatannya.

"Kau nih dakdo ngasih duet, laporke lah men nak laporke (kamu ini nggak ngasih duit, laporin aja kalau mau ngelapor), potoin berdua kenapa,"katanya.

"Ada turis dimintai duit, minta-minta duit nah," ujar si perekam video.

Menurut keterangan pengirim video, wanita tersebut memaksa minta uang dan ingin berfoto dengan turis itu.

"Nah min kakak ini ganggu turis mau berfoto, turis mau berfoot, dia ikut berfoto juga minta uang maksa, walapun dikasih krn ngeselin..." ungkap pengirim dm akun Instagram @Plglipp.

Unggahan itu pun ramai mendapatkan reaksi dari warganet. Tak sedikit yang menyebut tindakan wanita itu dianggap memalukan citra Palembang.

Bahkan, banyak juga yang merasa resah dengan perbuatan para pemalak di kawasan Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, Palembang.

"Memang di sekitar benteng sangat meresahkan. Banyak aksi premanisme." ujar Redkar_sumsel.

"Tukang copet, tukang nodong, tukang parkir, tukang ngamen nambah model yang ckini pulo..dem dem katek rego diri lagi wisata palembang, harusnyo tangkepi tarok nusakambangan biar jaoh dkit maen.." ujar sfian**i.

"Rusak citra wong palembang be Dio nih ,GITAR nih nyentak ke Rai nyo gek," ungkap rahmatko***.

"Inilah gunony ado petugas keamanan khususnyo tempat⊃2; wisata. Kek mano nk maju man dipalakin terus, belum lg pengamen, copet, dsb," ujar da_els**.

"Malu maluin! perusak citra palembang." ujar Lida2021_l**.

"Selo dak selo, cakmano nak rame wisatawan kalu mereka dak nyaman," ujar suryatham_'.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved