Turis Asing Dipalak di Palembang
Pengakuan Wanita Pemalak Turis di Palembang, Akui Sebut 'Money' Minta Uang Rp 5 Ribu: Saya Gak Paksa
Wanita pemalak turis asing di Palembang yang viral di sosial media mengakui perbuatannya saat ditangkap polisi, Rabu (14/6/2023).
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Wanita pemalak turis asing di Palembang yang viral di sosial media mengakui perbuatannya saat ditangkap polisi, Rabu (14/6/2023).
Pemalak turis asing di Palembang diketahui bernama Indri Tantia (26) diamankan anggota Polsek Ilir Barat I bersama suaminya yang juga bekerja sebagai pengamen di seputaran Jembatan Ampera.
Kata Indri, dia melontarkan kata money (uang) saat memalakan turis yang tak diketahui namanya tersebut.
"Aku bilang money.. money gitu aja dan si turis itu ngasih aku lima ribu, abis itu aku pergi, tapi sebelum pergi itu saya juga sempat berfoto dengan dia (turis)," ujarnya saat ditemui usai diamankan oleh Polsek Ilir Barat I pada Rabu (14/6/2023) sore.
Baca juga: Dihantam Truk Belok Arah, 2 Remaja Tewas Kecelakaan di Indralaya Ogan Ilir, Polisi Ungkap Kronologi
Indri bercerita, saat meminta uang tersebut pemandu wisata dari turis itu sempat mengusirnya dan meminta untuk tidak melakukan hal tersebut.
Namun Indri masih nekat meminta uang kepada turis dengan menggunakan kata money.
"Saya itu nunggu suami ngga datang-datang jadi pas lihat turis itu ya langsung saya mintain, siapa tau juga kan bisa dapat uang luar negeri," bebernya.
Dia mengaku uang hasil memalak digunakan untuk membeli nasi dan sayur di lokasi karena menunggu suaminya yang tak kunjung datang.
"Saya itu baru lima hari ini ikut suami ngamen, kalau dulu cuma di rumah jadi ibu rumah tangga," celotehnya.
Indri diketahui juga kerap memalak atau minta-minta kepada pengunjung pasar 16, BKB dan sekitarnya termasuk pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat.
"Saya kalau ngga dikasih ya udah saya tinggal pergi, saya ngga pernah memaksa orang untuk ngasih saya," katanya
Sementara itu pada saat ditanya apakah dia juga pernah memecahkan kaca mobil pengunjung Indri membantahnya.
Namun dia tak mengelak jika dia merupakan seorang pemakai ibon.
"Kalau pakai lem ibon saya udah dua bulan ini, karena lihat teman kan sepertinya enak jadi saya coba-coba dan itu sampai sekarang masih," ungkapnya.
Indri ditangkap pada Rabu sore saat dia sedang meminta-minta dibawa proyek jembatan Ampera.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.