Berita Viral

Nyaman Dibopong Istri Sendiri, Alasan Nurohman Tolak Naik Ambulans & Pilih Diantar Pakai Kursi Roda

Menurut Aan, istri Nurohman, sang suami merasa lebih nyaman diantar olehnya dengan kursi roda, dibandingkan naik ambulans.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Kompas.com
Nurohman dan Aan Diniyati - Nurohman dan Aan Diniyati, warga Brebes, Jawa Tengah, jadi perbincangan setelah pergi ke rumah sakit dengan kursi roda sejauh 10 KM. Nurohman sengaja menolak bantuan pemerintah karena lebih nyaman dibopong istri 

TRIBUNSUMSEL.COM, BREBES - Nurohman, pria di Brebes, Jawa Tengah, yang didorong istrinya, Aan Diniyati, dengan kursi roda sejauh 10 kilometer ke rumah sakit untuk cuci darah, sengaja menolak bantuan mobil milik pemerintah desa.

Menurut Aan, istri Nurohman, sang suami merasa lebih nyaman diantar olehnya dengan kursi roda, dibandingkan naik ambulans.

"(Nurohman) tak mau naik mobil siaga. Katanya, nyaman dibopong istri sendiri," kata Aan, istri Nurohman, dikutip dari YouTube Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

"Kalau dibopong orang lain, seolah merepotkan orang lain," tambahnya.

Kursi roda tersebut, lanjut Aan, didapatkan dari hasil kerja kerasnya mengupas bawang hasil panen orang lain.

Karena tabungan tersebut tak cukup, Aan pun menambah pekerjaan dengan mengamen keliling.

Diketahui, Aan harus mendorong suaminya yang duduk di kursi roda bolak-balik sejauh 10 kilometer, dari kediamannya di Desa Kertabesuki, Brebes ke RS Bhakti Asih, untuk melakukan cuci darah.

Nurohman diketahui mengidap gagal ginjal.

Baca juga: Kondisi Rumah Aan Istri Dorong Kursi Roda Sejauh 10 KM Antar Suami Cuci Darah, Lantai Semen Kasar

Rutinitas cuci darah ini dilakukan dua kali dalam seminggu dan sudah berjalan sejak tahun 2018.

Artinya, 5 tahun sudah Aan dengan setia mendorong suami dengan kursi roda hingga ke rumah sakit.

Dikutip dari Kompas.com, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah mengklaim sudah menyiapkan mobil siaga yang bisa dimanfaatkan untuk Nurohman (56) suami dari Aan Diniyati (40) pergi berobat ke rumah sakit.

Namun, kata Kepala Dusun 1 Desa Kertabesuki, Didi Suwandi, pihak Nurohman dan Aan selalu menolak dibantu.

Padahal, mobil siaga bisa digunakan secara gratis.

Baca juga: Sosok Aan Istri di Brebes Dorong Kursi Roda Sejauh 10 KM Antar Suami Cuci Darah, Seorang Pengamen

"RT sudah memberi saran, RW, kader kesehatan, lingkungan, perangkat desa sudah bolak balik tapi tidak mau sama sekali," kata Didi, ditemui di kediaman Aan di RT 005, RW 0001, Desa Kertabesuki, Brebes, Senin (12/6/2023).

Didi menegaskan pihaknya mulai Rabu pekan ini akan menyiapkan mobil siaga agar bisa dimanfaatkan Nurohman pergi berobat ke RS Bhakti Asih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved