Berita Ogan Ilir

Wabup Ogan Ilir Ardani Dukung Pengembangan Wisata Teluk Perepat di Tanjung Pinang II

Teluk Perepat juga merupakan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Musi yang digagas oleh Polres Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani saat mengunjungi kawasan wisata Teluk Perepat di Desa Tanjung Pinang II, Kecamatan Tanjung Batu, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terus menggeliatkan potensi pariwisata yang ada di Bumi Caram Seguguk.

Pengembangan potensi wisata ini sebagai salah upaya memajukan pariwisata daerah, khususnya di Ogan Ilir sendiri.

Salah satu desa yang terus didorong untuk memajukan pariwisata adalah Desa Tanjung Pinang II di Kecamatan Tanjung Batu.

Mengutip data dari Disporapar Kabupaten Ogan Ilir, berikut profil Desa Tanjung Pinang II :

Desa Tanjung Pinang II merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanjung Batu dengan luas wilayah 7,82 kilometer persegi atau 2,96 persen dari luas wilayah Kecamatan Tanjung Batu.

Jumlah penduduk Desa Tanjung Pinang II sebanyak 1540 orang yang terdiri dari 734 orang laki- laki dan 806 penduduk perempuan.

Untuk perekonomiannya, Desa Tanjung Pinang II mengandalkan industri pengolahan kerajinan yaitu industri dari kayu, besi, tenun songket dan industri barang dari kulit.

Baca juga: Cek Personel Satlantas, Wakapolres Ogan Ilir Ingatkan Lengkapi Identitas Diri

Namun banyak juga yang mengandalkan perkebunan yaitu karet dan sawit.

Wilayah desa yang banyak rawa dan terdapat sungai kecil memungkinkan desa ini untuk dikembangkan wisata air yang nantinya diharapkan akan ada atraksi wisata, baik yang bersifat alami maupun buatan manusia.

PESONA TELUK PEREPAT

Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani mendukung pengembangan wisata Teluk Perepat di Tanjung Pinang II.

Ardani bersama jajarannya, beberapa waktu lalu mengunjungi Teluk Perepat dan menyanjung keindahan alam yang ditawarkan di tempat tersebut.

"Semoga ke depannya pariwisata Ogan Ilir seperti Teluk Perepat ini lebih berkembang dan menjadi opsi liburan wisatawan baik tingkat regional maupun nasional," ucap Ardani melalui rilis tertulis, Senin (12/6/2023).

Teluk Perepat dengan air payau warna hijau bening yang dikelilingi perkebunan karet, didesain di mana di dalamnya ada display berbagai kerajinan.

Diantaranya kerajinan pandai besi, tenun songket, usaha kue bolu nanas, usaha kerupuk kemplang, pertanian, perikanan, dan perkebunan yang berpotensi untuk diintegrasikan sebagai penopang kesejahteraan masyarakat.

Teluk Perepat juga merupakan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Musi yang digagas oleh Polres Ogan Ilir.

Baca juga: Cek Personel Satlantas, Wakapolres Ogan Ilir Ingatkan Lengkapi Identitas Diri

"Pada air payau Teluk Perepat dibuat keramba yang berisikan ikan ternak dan bisa untuk edukasi peternakan ikan," terang Ardani.

Dilanjutkannya, dalam rangka mengembangkan kawasan wisata air di Tanjung Pinang II menjadi daerah tujuan wisata yang menarik, perlu disusun suatu rencana yang menyeluruh.

Baik mengenai penyediaan komponen-komponen pendukung berupa sarana dan prasarana wisata, bentuk pengelolaan, serta wujud keterlibatan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat lokal.

Dengan memperhatikan potensi Desa Tanjung Pinang II, maka perlu dilakukan suatu usaha diversifikasi atraksi wisata yang ditawarkan kepada wisatawan.

Yaitu dengan merancang atraksi-atraksi baru dan memadukannya dengan sumber daya wisata lainnya.

"Dipadukan dalam satu kawasan yang memiliki keunggulan dan daya saing dengan produk-produk wisata yang telah ada, baik di kawasan tersebut maupun di kawasan wisata daerah lain," papar Ardani.

Potensi alam yang dimiliki Teluk Perepat salah satunya yaitu pemandangan rawa yang sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan wisata air, sehingga wisatawan dapat berinteraksi secara langsung dengan alam.

Tidak hanya sekadar melihat atau menikmati keindahan pemandangan alam saja, namun juga melakukan sesuatu dan membeli atau memperoleh sesuatu.

"Atraksi wisata air dilihat sebagai jenis atraksi yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Desa Tanjung Pinang II," kata Ardani.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved