Berita Kabupaten OKU Timur

Temu Pelaku UMKM dan Usaha Besar,Enos Minta Pelaku UMKM Lebih Maju dan Berkembang

Kata Enos, perputaran ekonomi berada di peringkat empat walau di Kabupaten OKU Timur tidak memiliki pertambangan.

Editor: Sri Hidayatun
Diskominfo OKU Timur
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin saat temu usaha kemitraan pelaku UMKM dan usaha besar yang dilakukan di Ballroom Hotel Parai Tani, Selasa (06/06/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Perputaran ekonomi di OKU Timur berada di peringkat keempat kabupaten se-Sumatra Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati OKU Timur Ir H Lanosin saat temu usaha kemitraan pelaku UMKM dan usaha besar yang dilakukan di Ballroom Hotel Parai Tani, Selasa (06/06/2023).

Kata Enos, perputaran ekonomi berada di peringkat empat walau di Kabupaten OKU Timur tidak memiliki pertambangan.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pemerintah siap untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM, yang penting pasarnya jelas.

“Saya berharap digali lebih dalam apa saja yang dapat disalurkan oleh pelaku usaha besar maupun pelaku UMKM. Saat ini produk UMKM OKU Timur sangat banyak dan tidak kalah saing dengan produk dari daerah lainnya,” katanya.

Di dalam pertemuan ini ia juga berharap agar para pelaku PMA atau PMDN memberikan informasi mengenai apa yang sedang banyak dicari oleh pasar, OKU Timur insya Allah siap dalam produksinya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada usaha besar yang telah berinvestasi di OKU Timur, dengan kehadiran pelaku usaha besar dalam forum ini menunjukkan bahwa pelaku usaha besar menginginkan pelaku UMKM lebih maju dan berkembang lagi,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Enos Serahkan Bantuan UEP Tahun 2023, Ini Pesannya

Baca juga: Bupati Enos Lepas 355 CJH Kloter Pertama Menuju Emberkasi Palembang

Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sonpiani, SE, MM menyampaikan, dasar kegiatan berdasarkan keputusan Bupati OKU Timur Nomor : 064 Tahun 2023 tentang pembentukan panitia kegiatan temu usaha mikro kecil dengan usaha menengah dan besar tahun 2023.

Ia juga menjelaskan, tujuan untuk membangun komunikasi antara pelaku UMKM yang ada di OKU Timur dengan pengusaha besar untuk mengatasi kendala baik dari sisi permodalan maupun pengembangan usahanya.

“Juga untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan legalitas usahanya. Untuk mendorong UMKM untuk terus belajar serta meningkatkan manajemen dan kualitas produk sesuai keinginan pasar,” ujarnya.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, lanjut kata Sonpiani, adalah dapat membangun komunikasi serta membuka peluang kerjasama antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar.

Supaya dapat mendorong terjadinya kemitraan yang baik dan berkelanjutan antara kedua belah pihak.

“Dengan adanya kemitraan antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM masuk dalam rantai produksi global,” harapnya.

Dalam pertemuan ini hadir 39 Pelaku UMKM dan 11 usaha besar. Serta talkshow dengan narasumber dra Elyani Wirza, MM dari DPMPTSP Sumsel dan Juwita Florentina, SKM, MM dari DPMPTSP Kabupaten OKU Timur.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved