Berita Viral

Viral Curhat Bripka Andry Anggota Brimob Polda Riau Ngaku Dimutasi Demosi, Klaim Tak Berbuat Salah

Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
facebook/AnDrimob Svt Riau
Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan diduga dimutasi demosi.

Personil Sat Brimob Menggala Junction Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan meminta keadilan agar mutasi dipertimbangkan.

Pasalnya, Bripka Andry Darma heran dirinya dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru, padahal merasa tidak pernah berbuat kesalahan.

Bripka Andry sendiri merupakan anggota Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang bertugas di wilayah Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. Hari Jum’at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru," ungkapnya lewat akun Instagram pribadinya @andrydarmairawan07.2.

Baca juga: Polisi Buru Ibu Muda Buronan Penggelapan Sertifikat Tanah Perumahan di Lubuklinggau, Pindah Kota

Bripka Andry bersama sang ibu kemudian menemui Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau untuk meminta penjelasan terkait mutasinya.

"Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi, ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya," ujar Andry.

Saat ditemui, menurut Andry, komandannya itu menyampakan alasannya terkait memutasi demosi Bripka Andry karena dianggap tidak ada kontribusi kepada satuan di Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan" katanya menirukan ucapan komandan.

Setelah mendapatkan penjelasan itu, Bripka Andry lantas memaparkan semua kontribusi yang dilakukannya untuk satuan.

"Mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon," seloroh Bripka Andry Darma Irawan.

Baca juga: Profil Fauzi Baadilla, Aktor Ditunjuk jadi Koordinator Relawan Pendukung Prabowo di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Bripka Andry juga menyampaikan jika dirinya sudah menjalankan perintah dari Komandan Batalyon untuk mencari uang dari luar kantornya hingga ratusan juta.

"Saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," ungkapnya.

Bripka Andry Darma Irawan mengaku, penerima uang yang ia transfer itu adalah komandan di kesatuannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved