Berita Viral
Alasan Bripka Andry Tak Masuk Dinas setelah Dimutasi, Merawat Ibu & Keluarga Khawatirkan Keselamatan
Bripka Andry Darma heran dirinya dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru, padahal tidak pernah merasa berbuat kesalahan.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Bripka Andry Darma Irawan disebut tak pernah masuk dinas atau disersi usai dimutasi ke Pekanbaru dari Rokan Hilir.
Diketahui Bripka Andry sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil).
"Sebelumnya dia juga jarang masuk, itulah berkeliaran, nyari duit, gitu. Itulah kelakuannya. Itu tidak boleh. Itulah karena prilaku itu kita mutasi. Tapi dia berbalik malah menghantam (menyerang, red) kita. Tapi kita akan buktikan, dia kan udah diperiksa dia, keterangannya sudah diambil. Audit keuangannya juga sudah diambil itu. Untuk rincinya semua ada semua di Propam," kata Dansat, dikutip dari Tribun Pekanbaru, Senin (5/6/2023).
Ronny menyebut Bripka Andry Darmairawan Anggota Brimob Polda Riau dimutasi karena banyak masalah.
Menurutnya, Bripka Andry sengaja curahkan isi hati di media sosial untuk menutupi kesalahannya.
Bripka Andry dinilai melakukan perbuatan tak pantas selaku anggota Polri.
Baca juga: Uang Ratusan Juta Disetor Bripka Andry ke Kompol Petrus, Salah Satu Bakal Dipakai Untuk Ini
"Lalu kita pindahkan, memutasi dia. Namun dari sekian banyak mutasi, hanya dia yang berupaya. Salah satunya untuk hari ini, memuat di media sosial dan sebagainya," kata Ronny,
Dansat Brimob Polda Riau menyampaikan jika anggotanya itu kerap melakukan banyak masalah.
"Karena kita lihat ada kejanggalan di situ dan kita periksa. Itu sebenarnya datanya di Bid Propam. Banyak masalah yang dilakukannya. Cuma karena tidak berkenan dimutasi, itulah upaya-upayanya," imbuh dia.
Ronny mengungkap, apa yang disampaikan Bripka Andry, bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan.
"Nanti bisa ke Bid Propam untuk mendapatkan yang real sebenarnya kejadiannya seperti apa," tutur Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.
Baca juga: Profil Kombes Ronny Lumban Gaol Dansat Brimob Polda Riau yang Mutasi Demosi Bripka Andry
Bripka Andry mengungkap dua alasan tak masuk dinas, yakni karena merawat ibu.
Selain itu, keluarganya pula khawatir akan keselamatan dirinya.
"Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya.Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini Mohon ijin Bapak Kapolri, Saya Masih Cinta Polri," ungkapnya lewat akun Instagram pribadinya @andrydarmairawan07.2.
Sebelumnya, Bripka Andry Darma Irawan viral setelah meminta keadilan agar mutasi dipertimbangan.
Pasalnya, Bripka Andry Darma heran dirinya dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru, padahal tidak pernah merasa berbuat kesalahan.
Baca juga: Kompol Petrus Dicopot Buntut Pengakuan Bripka Andry Darmairawan Setor Ratusan Juta, Kini Diperiksa
"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. Hari Jum’at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru," ungkapnya
Bripka Andry lantas menemui Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, untuk meminta penjelasan terkait mutasinya.
Saat ditemui, Komandannya itu menyampaikan alasannya terkiat memutasi demosi Bripka Andry karena diangkap tidak ada kontribusi kepada satuan di Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.
"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan" katanya menirukan ucapan komandan.
Baca juga: Ini Kata Propam Polda Riau Soal Curhatan Bripka Andry Dimutasi Demosi hingga Ngaku Diminta Setoran
Setelah mendapatkan penjelasan itu, Bripka Andry lantas memaparkan semua kontribusi yang dilakukannya untuk satuan.
"Mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon," seloroh Bripka Andry Darma Irawan.
"Saya laksanakan perintah itu dari bulan Oktober 2021 lalu. Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan," sambungnya.
Bripka Andry kemudian melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau.
Namun hingga saat ini, tidak ada perlindungan hukum terhadap Bripka Andry setelah membongkar kasus tersebut.
Bripka Andry menyampaikan jika dirinya sudah menjalankan perintah dari Komandan Batalyon untuk mencari uang dari luar kantornya hingga ratusan juta.
"Saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," ungkapnya.
Melalui akun facebooknya, Bripka Andry Darma Irawan mengunggah bukti transfer uang ratusan juta diduga kepada komandan.
Bripka Andry Darma Irawan mengaku, penerima uang yang ia transfer itu adalah komandan di kesatuannya.
Bahkan, sebelum dimutasi, Bripka Andry rupanya sempat diminta oleh mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan.
Namun Bripka Andry mengku sudah berusaha mencari dan itu dan hanya dapat menyerahkan uang 10 juta.
Beberapa hari kemudian, Komandan kesatuannya meminta data dan lokasi dimana saja Bripka Andrydapat uang setoran tersebut.
Ia pun menyerahkan datanya lewat chat WhatsApp pribadi hingga tak lama berujung dimutasi.
Baca juga: Viral Curhat Bripka Andry Anggota Brimob Polda Riau Ngaku Dimutasi Demosi, Klaim Tak Berbuat Salah

"Selain saya ada juga 6 anggota lain yang memberi setoran tiap bulannya sejumlah 5 juta perorang agar bisa bebas tugas dan hanya apel Rabu Pagi dan Jum'at pagi yang disebut anggota Freelance.Saya ada bukti chat Grupnya.Namun mereka tidak dimutasi seperti saya." katanya.
Namun, kata Andry, Dansat Brimob Polda Riau mengaku sama sekali tak pernah menerima uang tersebut.
"Saya tidak ada menerima uang tersebut.Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi kepekanbaru" Setelah itu saya dan ibu kembali pulang. Ibu saya merasa pusing dan terjatuh sehingga saya membawa ibu saya berobat." ungkapnya.
Kata Propam Polda Riau
Propam Polda Riau buka suara terkait viralnya curahat hati Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan yang mengaku dimutasi demosi.
Dikutip dari tribunpekanbaru.com, Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan memaparkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani Bidang Propam Polda Riau.
"Sudah (ditangani). Sedang didalami," ujarnya, Senin (5/6/2023).
Baca berita lainnya di google news
Bripka Andry Darma Irawan
Berita viral
Polisi Disersi
Bripka Andry Disersi
Bripka Andry Anggota Brimob Polda Riau
Tribunsumsel.com
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ada Pria Nyamar jadi Pengantin Wanita di Pinrang, Terbongkar saat Dipaksa Buka Cadar |
![]() |
---|
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.