Ditabrak Truk di Muara Enim

Kondisi Terkini Warga Muara Enim Ditabrak Truk Tangki PT Diduga Ilegal, Ginjal dan Limpa Pecah

Kondisi terkini warga Muara Enim bernama Kavin Karya yang dikabarkan ditabrak truk tangki. Mengakibatkan ginjal dan limfahnya pecah

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
ig/zahir_fm
Beginilah kondisi warga Muara Enim bernama Kavin Karya yang dikabarkan ditabrak truk tangki. Mengakibatkan ginjal dan limfahnya pecah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Kondisi terkini warga Muara Enim, Sumatera Selatan bernama Kavin Karya yang dikabarkan ditabrak truk tangki milik perusahaan diduga ilegal.

Sempat 2 bulan menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah ditabrak truk tangki di Muara Enim, Kavin Karya kini sudah boleh pulang namun wajib menjalani berobat jalan. 

Sebelumnya, Kavin Karya menjadi korban kecelakaan mobil tangki PT Rizki Jaya Utama (RJU) saat ia duduk di depan rumahnya pada 4 April 2023 yang lalu.

Atas kejadian tersebut, Kavin Karya harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya yang parah.

Sang anak Zahir Fadholuminallah mengungkapkan sang ayah mengalami luka serius hingga mengakibatkan ginjal dan limpanya pecah.

Baca juga: Kronologi Warga Muara Enim Ditabrak Truk Tangki, Viral Tuntut Keadilan Usai Perusahaan Diduga Ilegal

Viral di media sosial keluhan dari warga Muara Enim, Sumatera Selatan yang menuntut keadilan setelah sang ayah jadi korban ditabrak truk tangki.
Viral di media sosial keluhan dari warga Muara Enim, Sumatera Selatan yang menuntut keadilan setelah sang ayah jadi korban ditabrak truk tangki. (ig/zahir_fm)

Sehingga, ayahnya harus dioperasi bedah di Rumah Sakit Rabbain Muara Enim.

Kemudian, setelah pemulihan dua minggu, ayahnya melanjutkan untuk pemeriksaan ortopedi.

Hal tersebut dilakukan lantaran Abah Kavin mengalami patah tulang tangan kanan, di paha kiri hingga engkel kaki sebelah kiri retak.

2 bulan pasca perawatan intensif, Abah keluar rumah sakit melakukan rawat jalan.

"Saat ini sudah dua bulan berjalan, Abah juga sudah keluar dari rumah sakit, sekarang abah lagi proses pemulihan, Alhamdulillah abah masih bisa terselamatkan Allah masih sayang, Abah masih hidup," ungkapnya.

Baca juga: Viral Warga Muara Enim Tuntut Keadilan Usai Sang Ayah Ditabrak Truk Tangki, Butuh Dana Rp 102 Juta

Kondisi memprihatinkan tersebut diungkap Zahir Fadholuminallah melalui Instagram pribadinya, pada Jumat (2/6/2023).

Keluarga Kavin Karya mengaku masih memiliki biaya tunggakan rumah sakit sebesar Rp102 juta.

Sementara, Zahir dan keluarga mengaku hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban dari pihak diduga PT RJU.

"Namun setelah kejadian, yang menjadi penyesalan dari keluarga kami sampai hari ini pihak perusahaan dalam perusahan hal ini PT RJU belum serius ingin menyelesaikan perkara ini," kata Zahir.'

Sebelumnya, Zahir menguraikan awal mula kejadian saat sang ayah ditabrak tangki berkapasitas 16.000 liter dari arah Muara Enim menuju Palembang.

Kala itu ayahnya tengah duduk selepas berbuka puasa di depan rumah yang berjarak 10-15 meter dari bibir jalan.

Rumah tersebut juga sekaligus menjadi usaha kedai makanan milik keluarga Zahir.

Mendadak truk tangki dalam keadaan kosong tersebut diduga melaju nyasar hingga menabrak ayah Zahir Fadholuminallah.

"Secara mengejutkan tiba-tiba mobil tangki berkapasitas 16.000 liter nyasar nyebrang dari arah Muara Enim menuju Palembang dalam keadaan kosong dan nahasnya abah jadi korban pada tragedi itu," ungkap Zahir Fadholuminallah pada unggahan Intagramnya.

Pihak keluarga menuntut keadilan dari PT Rizki Jaya Utama untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan perkara tersebut.

Adapun kerugian dari biaya rumah sakit dan biaya pemulihan abah Kavin Karya hingga kedai usaha keluarganya yang ikut rusak.

"Saya merupakan anak sulung kandung dari korban atas nama Kavin Karya saat ini berusaha ingin bertemu secara langsung dengan pihak perusahaan dari PT Rizki Jaya Utama," sambungnya.

Berdasarkan pencarian Zahir terkait PT Rizki Jaya Utama dikatakan PT tersebut telah tutup secara permanen.

Bahkan dari berbagai informasi yang diterimanya, diduga PT Rizki Jaya Utama berstatus ilegal.

Selain itu, Zahir berharap agar pihak penegak hukum dapat memberikan keadilan pada keluarganya.

"Kami merasa tidak diberikan keadilan dalam perkara ini, sekali lagi semoga aparat penegak hukum khususnya di Sumatera Selatan dapat menunjukkan kebenaran terhadap kasus yang kami alami ini," ujarnya.

"Kami butuh keadilan, !
Mohon bantuan

PT yg di duga ilegal malah ingin lari dari tanggungjawab." tulisnya pada keterangan Instagram.

Unggahan itu pun ramah mendapat atensi warganet. Tak sedikit yang menandai akun para pesohor hingga presiden Joko Widodo agar keluarga Zahir mendapat keadilan.

Baca berita lainnya di google news.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved