Berita Viral

Kisah Joni Badut Difabel Mengemis Dijalan,Tak Dendam ke Orangtua Dibuang Sejak Bayi: Saya Punya Iman

Joni (54) seorang pengemis difabel berkostum badut menyita perhatian publik karena memiliki kisah hidup yang memiluhkan. Joni dibuang oleh orangtaunya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tiktok/@joinwaypeduli
Joni (54) seorang pengemis difabel berkostum badut menyita perhatian publik karena memiliki kisah hidup yang memiluhkan. Joni dibuang oleh orangtaunya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Joni (54) seorang pengemis difabel berkostum badut menyita perhatian publik karena memiliki kisah hidup yang memiluhkan.

Joni memiliki keterbatasan fisik, bertubuh mungil dengan tangan dan kaki tak tumbuh normal semenjak lahir.

Pria yang kini menyambung hidup sebagai badut difabel itu hingga kini tak mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Saat ditemui seorang konten kreator TikTok, Joni yang saat itu berkostum badut sedang duduk di tepi jalan menceritakan cerita hidupnya yang pilu.

Baca juga: Viral Warga Muara Enim Tuntut Keadilan Usai Sang Ayah Ditabrak Truk Tangki, Butuh Dana Rp 102 Juta

Kesehariannya hanya mengemis di jalanan meletakkan sebuah kardus berisi uang pemberian orang yang melintas.

Tanpa sosk orang tua, Joni berjuang sendiri demi menyambung hidup.

Joni dibuang oleh kedua orang tuanya karena diduga malu memuiliki anak penyandang disabilitas.

Bahkan, Joni pernah mendapatkan berbagai informasi terkait saat dirinya diduga dibuang orang tuanya.

Ada yang menyebut hingga dibuang di tempat sampah hingga apa pula yang mengatakan jika Joni diberikan ke orang lain.

"Saya kan nggak punya orang tua mungkin karena orang tua kandung malu. Saya dikasih orang, saya hidup sebatang kara, ada yang bilang dibuang di tempat sampah ada yang bilang dikasih orang," ceritanya.

Meski dibuang sejak lahir oleh orang tuanya, Joni tak menaruh dendam.

Ia memaafkan perbuatan orang tuanya yang telah melahirkannya.

Baca juga: Kisah Hikmawansa Buruh Gudang Tani Lulus Bintara Polri, Menangis Lihat Teman Diantar Ayah

Namun, ia saat ini mengaku belum pernah mencari keberadaan mereka.

"Belum pernah cari ortu saya tapi ya walaupun saya punya iman biar lah enggak akuin diri saya (orang tua) tapi saya tetap mengampuni," katanya saat ditemui TikToker.

Alasan Joni sendiri memutuskan menjadi pengemis jalanan karna terpaksa setelah berdampak dari pandemi Covid-19.

Namun hal itu dilakukannya demi kebutuhan ekonomi dan tak merepotkan orang lain.

Padahal sebelumnya, Joni mengaku kerap mengisi acara ulang tahun anak-anak dari mal ke mal.

"Saya dulu ngisi acara dari mal ke mal, ulang tahu anak-anak karena corona yaudah terpaksa begini (mengemis). Karena terpaksa, jujur saya sih malu," kata Joni.

Ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu dan penjaja kotak amal keliling.

Tak jarang selama mengais rezeki di jalanan, Joni menjadi sasaran petugas satpol pp.

Ia pernah ditangkap dan ditahan di panti karena ketahuan mengemis di jalan selama dua minggu.

"Baru kemarin ditangkap Satpol PP, gara-gara begini (mengemis). Di sono macem-macem deh, ada yang dipukulin, ada yang apa macam-macam deh. Tapi saya sih enggak dipukulin," ceritanya.

Postingan di TikTok yang diunggah akun @joinwaypeduli menjadi viral dan mengundang atensi warganet.

Tak sedikit yang terenyuh dengan kisahnya dan memberikan semangat terhadap Joni.

"Ya Allah sehat selalu pak dimudahkan rizkinya," tulis akun @aktivitasanda.

"Semoga bapaknya banyak rezeki nomplok," tulis akun @randymaulana97.

"Ya Allah pak, sehat selalu pak semoga rezekinya dilancarkan terus pak," tulis @indh..awh.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved