Mayat di 14 Ulu Palembang
Identitas Mayat di 14 Ulu Palembang, Diduga Korban Tawuran, Keluarga Dapat Kabar Jatuh dari Motor
Identitas mayat Mister X yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Palembang terungkap.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Identitas mayat Mister X yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Palembang terungkap.
Mayat X di 14 Ulu Palembang itu diketahui adalah seorang remaja berinisial MFF (17) yang masih duduk di bangku SMA.
Kepastian ini didapat setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke SPKT Polrestabes Palembang.
Baca juga: Viral Kades Karangasem Terekam CCTV Diduga Lakukan Aksi Gendam di Toko Skincare, Kini Ditangkap
Abdullah (51) ayah MFF mengatakan, ia mendapat kabar anaknya berada di rumah sakit dari teman yang saat itu pergi bersamanya.
Mulanya teman tersebut mengatakan MFF terjatuh dari motor.
"Saya dihubungi teman anak saya. Katanya (MFF) jatuh dari motor tadi malam, sekarang sudah di Rumah Sakit Bhayangkara, " ujar Abdullah saat membuat laporan.
Ketika tiba RS Bhayangkara, pihak rumah sakit mengatakan betul anaknya memang di rumah sakit.
Namun dari luka yang diterima sepertinya bukan jatuh, melainkan dibacok menggunakan senjata tajam.
"Kata pihak rumah sakit ini bukan luka jatuh dari kendaraan bermotor tapi dibacok. Ada luka di punggung sebelah kanannya, " ujarnya.
Saat ini Abdullah tengah mengurus jenazah sang anak di RS Bhayangkara Moh Hasan untuk kemudian segera dimandikan di rumah duka.
Diduga Korban Tawuran
Sebelumnya, penemuan mayat mister x atau tanpa identitas menghebohkan warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, RT 008 Kecamatan SU II Palembang pada, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 02:30 WIB dinihari.
Pada tubuh mayat mister X di 14 Ulu Palembang itu ditemukan satu luka bacok di punggung sebelah kanannya.
Mayat tersebut diduga merupakan korban tawuran di sekitar lokasi.
Sebab ada luka bacok serta warga sekitar sempat mendengar adanya suara gerombolan motor dan teriakan sebelum kejadian.
Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, peristiwa itu terdengar pertama kali oleh Ketua RT setempat Nilawati (32) yang sedang berada dalam rumah mendengar suara motor ramai lewat dengan teriakan-teriakan.
"Saksi hanya mendengar suara motor ramai dan teriakan. Kemudian saksi bersama seorang warganya keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar ditengah jalan dengan kondisi terlentang tidak bergerak dan berdarah pada bagian belakang, " kata Bayu saat dikonfirmasi.
Adapun ciri-ciri korban mengenakan jaket merah dengan penutup kepala warna abu-abu dan mengenakan celana training warna hitam list merah.
Setelah menemukan korban yang dalam keadaan terkapar, kedua saksi langsung menghubungi Polsek Seberang Ulu II melalui Bhabinkamtibmas 14 Ulu.
"Kami mendapat laporan setelah Bhabinkamtibmas meneruskan laporan warga tentang adanya penemuan mayat. Polsek, Tim SPKT dan Identifikasi Polrestabes Palembang langsung cek TKP, " ujarnya.
Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk melakukan proses autopsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.