Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ahbib Habibi Haunama, Hadits Nabi Tentang Cinta, Jangan Berlebihan dalam Mencintai dan Membenci

Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Ahbib Habibi Haunama, Hadits Nabi Tentang Cinta, Jangan Berlebihan dalam Mencintai dan Membenci. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ahbib Habibi Haunama, Hadits Nabi Tentang Cinta, Jangan Berlebihan dalam Mencintai dan Membenci.

Ada satu hadits rasulullah tentang makna cinta. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :

احبب حبيبك هوناما، عسى ان يكون بغيضك يوماما وابغض بغيضك هونا ما، عسى ان يكون حبيبك يوماما

“Ahbib habiibaka haunammaa, asa’an yakuuna baghidhaka yaumammaa wa abghidh baghidhaka haunammaa, asa’an yakuuna habiibaka yaumamma”

Artinya:

“Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai.” [HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 178]

Dari hadits tersebut kita bisa mengambil hikmah bahwa mencintai berlebihan belum tentu menjadi kebahagiaan. Sebab kebahagiaan yang pasti datangnya hanya dari cinta Allah.

Allah yang menetapkan setiap rasa dan cinta dalam lubuk hati manusia. Allah yang maha mengizinkan kepada siapa hati ini harus dijatuhkan.

Selain larangan mencintai secara berlebihan, hadis ini juga memberikan panduan agar orang Islam tidak berlebihan dalam membenci seseorang, apalagi sikap ini dilarang dalam agama. Sebab bisa jadi kita akan menyukai sesuatu yang justru sebelumnya kita benci.

Tentang larangan mencintai dan membenci secara berlebihan karena tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi di hari esok kecuali Allah, hal ini juga dikuatkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 216, Allah berfirman:

وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡ‌ۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ

Terjemah: “…..tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.“

Sebagai umat manusia yang taat kepada Allah, kita ditugaskan untuk selalu memperbaiki diri agar kebahagiaan dalam cinta, adalah bahagia yang berkah dan sesuai pilihan-Nya.

Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Ar-Rum :21 tentang bagaimana Allah menyiapkan pasangan untuk kita dari jenis kita sendiri.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS: Ar Rum : 21)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved