Berita Viral
'Pengen Dibelai Mama', Tangis Amel Siswi SD Urus Kakek & Adik, Pingsan di Sekolah karena Tak Sarapan
Tangis Amel bocah SD di Majalengka, Jawa Barat ini pecah mengungkapkan kerinduannya kepada ibunya. mengorbankan masa kanak-kanaknya demi rawat kakek
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Amel, siswi SD yang kini berusia 12 tahun menjadi sorotan karena kisahnya merawat adik dan sang kakeknya yang yang sedang sakit.
Amel harus mengorbankan masa kanak-kanaknya demi merawat kakeknya setelah kedua orang tuanya berpisah.
Melansir kanal Youtube Rahmat Channel, tangis Amel bocah SD di Majalengka, Jawa Barat ini pecah mengungkapkan kerinduannya kepada sang ibunda.
Disebutkan jika orang tua Amel telah lama berpisah dan sang ibunda memilih pergi ke Jambi bersama keluarga barunya.
Baca juga: Ribuan Ikan Patin Mati Mendadak di Sungai Komering OKI, Penangkar Sampai Merugi

Keseharian Amel hanya mengurus pekerjaan rumah tangga, membantu merawat kakeknya yang saat ini tengah sakit stroke.
Pada kesempatan itu, Amel mengutarakan perasaannya untuk sang ibu yang sudah merawatnya meski kini telah berpisah.
"Makasih untuk mama udah ngurusin Amel, maafin kalau Amel suka bikin mama capek, Amel juga bandel maafin ya ma," ungkap Amel.
Tangis Amel tak terbendung saat mengingat kerap menangis merindukan sosok ibundanya.
Kerinduan tersebut diharapkan Amel agar bisa bertemu secara langsung dengan sang ibu dan bisa kembali bersama ayahnya bak seperti dulu.
"Kalau bisa mau berjumpa dengan mamanya kesini gitu, pengen ketemu sama mama udah kangen berat, pengen ketemu, dibelai oleh seorang ibu, karena udah lama gak ketemu, pengen kesini lagi bareng sama ayah kayak dulu," ungkap Amel dengan berurai air mata.
Baca juga: Jualan Kue di Sekolah, Derlin Tak Minder dan Berprestasi di Sekolah, Tinggal Sendiri Tanpa Orangtua
Saat itu, Amel dan sang adik berpisah sejak dirinya berusia 4 tahun.
Sementara, sang ayah bekerja di Bekasi, sehingga Amel hanya tinggal bersama adik dan kakeknya saja.
Bahkan tak jarang Amel merasa tak mendapatkan kasih sayang ibu, hingga sering iri melihat teman-temannya dibawakan bekal ke sekolah.
"Pertamanya sedih karena biasanya sama mama dibekelin, tapi udah terbiasa(gak jajan), main aja gak jajan,' kata Amel dilansir dari Youtube Rahmat Channel, Selasa (30/5/2023).
Amel mengaku untuk komunikasi dengan sang ibu pun jarang dilakukan.
Amel pun menceritakan momen saat dirinya pingsan di sekolah.
Saat itu kata Amel, ia berjalan kaki selama 20 menit untuk tiba di sekolahnya.
Pagi hari itu Amel lupa tidak sarapan karena kesibukannya mengurus kakek dan adiknya.
Hidup berkekurangan, kehidupan Amel pun berbeda dengan teman-temannya yang lain.
Baca juga: Suami Enggan Penjarakan Nakes Puskesmas Pauh Meski Istri dan Bayinya Meninggal, Ungkap Alasan Haru
Di saat teman-temannya bermain, Amel justru sibuk merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.
"Sedih aja lihat keadaan kayak gini, ngurusin adek sama kakek, enggak ada kesempatan main. Nanti kalau sering main siapa yang ngurusin kakek," tutur Amel.
Kini Amel dan adiknya, Aulia (7), tinggal bersama sang kakek di Kampung Cintapada, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka tinggal di rumah kayu sederhana dengan dinding bilik.
Saat dikunjungi Rahmat Channel di rumahnya, dirinya tertegun dengan kisah Amel dan berniat ingin membantu keuangan bocah SD tersebut.
Amel pun mengungkapkan cita-citanya ingin bekerja di kantor dengan alasan yang cukup membuat terenyuh.
Amel mengaku agar bisa membanggakan kedua orang tuanya dan membantu orang-orang yang telah membantu keluarganya.
"Pengen kerja di kantoran, pengen ngebanggain orang tua, pengen ngebantuin orang-orang yang sudah bantuin Amel ketika Amel susah butuh bantuan mereka gitu," ujar Amel.
"Banyak yang bantu, kadang Amel kalau ada rezekinya suka bagi-bagi gak mau makan sendiri kayak gak enak, seru lagi bareng-bareng," ungkapnya.
Tak sedikit yang terenyuh dengan kisah Amel yang memiliki hidup yang malang ditengah usianya yang masih belia.
Banyak dari warganet yang mendoakan dan memberikan dukungan kepada Amel.
"Subhanallah kang Rahmat,, wahai ibunya amel segeralah temui anak2nya , buat para donatur semoga senantiasa diberikan murah rezeki nya dari Alloh SWT amin," ujar Miswanto Anto.
"Ya alloh semoga amel dan aulia jadi anak sholehah dan jdi orang sukses," ungkap ajril maulana.
"Ya Alloh amel dn aulia anak yg rajin anak yg pintar dalam arti dia sdh mengerti kehidupan salam ka pk hji sukses slalu pk," ungkap Saep Syaifulloh.
"Kasihan sekali sudah lama nggak dibelai sama mama. Alhamdulillah hari ini Om Rahmat memberikan harapan untuk mereka berupa uang tunai dari dua orang dermawan yang baik hati." ungkap Amithya Ratnanggani.
Baca berita lainnya di google news
Berita viral
Kisah Amel
Siswi SD di Majalengka Pingsan di Sekolah
Pingsan di Sekolah karena Tak Sarapan
Pingsan di Sekolah
Tribunsumsel.com
Mengenal Penyakit Askariasis, Penyebab Bocah 3 Tahun di Sukabumi Meninggal Tubuh Dipenuh Cacing |
![]() |
---|
'Mental Kami Hancur Pak', Luapan Emosi Pelajar MTsN 7 Muaro Jambi saat Camat Sungai Bahar Minta Maaf |
![]() |
---|
Kondisi Terakhir Kairissta Sebelum Meninggal Dipelukan Suami, Kejang-kejang Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Diumumkan Hari Ini, Peluang Ridwan Kamil Cabut Laporan Lisa Mariana Jika DNA Negatif |
![]() |
---|
Meninggal Gegara Cacingan, Ini Kebiasaan Raya, Balita di Sukabumi yang Tubuhnya Dipenuhi Cacing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.