Berita Nasional

Makna Logo IKN Nusantara, Bertemakan Pohon Hayat, Representasi Kosmologis Dalam Budaya Indonesia

Dari lima logo yang disayembarkan, karya Aulia Akbar memperoleh suara sebanyak 133.069 voters atau sekitar 26,6 persen

Editor: Slamet Teguh
ikn.go.id
Makna Dari Logo IKN Nusantara Bertemakan Pohon Hayat, Representasi Kosmologis Dalam Budaya Indonesia 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara resmi memiliki logo baru.

Logo yang diluncurkan tersebut bertema 'Pohon Hayat'. 

Logo ini merupakan buah karya dari Desainer Grafis asal Bandung, Aulia Akbar. 

Karya Aulia Akbar dipilih berdasarkan voting yang diikuti oleh kurang lebih 500 ribu pemilih.

Logo yang dipilih merupakan hasil voting yang dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023. 

Dari lima logo yang disayembarkan, karya Aulia Akbar memperoleh suara sebanyak 133.069 voters atau sekitar 26,6 persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi meluncurkan logo IKN di Istana Negara, Selasa (30/5/2023) kemarin. 

Lantas seperti apa makna logo IKN 'Pohon Hayat' karya Desainer Grafis asal Bandung, Aulia Akbar?

Dikutip dari laman IKN, logo 'Pohon Hayat Nusantara' terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Pohon Hayat merupakan representasi kosmologis yang universal dalam budaya Indonesia.

Secara makna, 5 akar di bagian bawah dalam logo tersebut melambangkan Pancasila

Kemudian ada 7 batang di bagian tengah sebagai representasi tujuh pulau besar di Indonesia. 

Serta bunga 17 kelopak di bagian atas yang berarti tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.

Kemudian ada siluet perisai bentuk heksagon sebagai simbol pertahanan. 

Baca juga: Kawasan IKN Nusantara di Kalimantan Timur Kebanjiran, OIKN Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Dana Haji Digunakan untuk Bangun IKN Nusantara, Ini Penjelasan Menag Gus Yaqut

Sementara, penggambaran alur pada simbol tersebut melambangkan  alur sungai uang merepresentasikan topologi nusantara.

Logo itu digambarkan sebagai sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di Indonesia. 

"Tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung." 

"Yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi," dikutip dari laman Instagram @adgi.pusat, Selasa (30/5/2023).

Rancangan ini disuarakan oleh font IKN Sutasoma yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan.

Pohon Hayat Nusantara mencerminkan bentuk universal tapi mengakar.

Jokowi mengatakan logo terpilih itu akan menjadi identitas visual bagi IKN.

Menurut Jokowi, logo ini punya makna filosofis sebagai pohon kehidupan.

Logo itu, kata Jokowi, menggambarkan semangat pembangunan IKN. 

"Ini sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga, menggunggah kesadaran masyarakat menjaga alam dan ekosistem dan memperkuat ikhtiar usaha kita bersama berkontribusi bagi pembangunan IKN," kata Jokowi Selasa (30/5/2023) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Tak hanya itu, logo ini juga diyakini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya.

"Logo ini diharapkan juga dapat memperkuat ikhtiar, usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved