Berita Viral
Viki Anak SMA Jalan Kaki 16 Km Ungkap Fakta Ayah Disebut Punya 4 Kontrakan, Singgung Warisan Nenek
Kabar soal ayahnya punya 4 kontrakan akhirnya dijelaskan Viki anak SMA viral jalan kaki 16 Km Ciputat ke Bojongsari.Adapun fakta soal kontrakan tern
Tak lama berselang, debt collector lain mendatangi rumah Viki.
Penagih utang tersebut juga bertanya mengenai ayah Viki.
"Ditanya ibu kemana? lagi kerja. Bapak sama pergi juga. Enggak nitip duit juga," tutur Viki kepada debt collector tersebut.
Sampai saat ini, cara itu berhasil membuat debt collector tidak menagih utang untuk hari itu.
Dalam kesempatan yang sama, konten kreator @terdalam, Dani Handiani menjelaskan mengenai usaha yang dijalankan ayah Viky.
Dani mendapatkan cerita itu dari kedua orangtua Viki.
Awalnya, ayah Viki bekerja di sebuah kafe.
"Karena punya tiga anak, si bapak berpikir untuk cari uang lebih banyak lagi. Lalu lembur-lemburan pagi siang malam, karena kurang istirahat jatuh sakit stroke pada tahun 2015," kata Dani.
Viki yang saat itu masih duduk di kelas 5 SD lalu berinisiatif menjadi tukang parkir untuk membantu perekonomian keluarganya.
Namun setelah dua tahun sebagai tukang parkir, pekerjaan Viki itu diketahui sang ayah.
Viki pun dimarahi orangtuanya.
"Enggak boleh gitu. Kamu harus sekolah enggak usah mikirin cari uang," katanya.
Ayah Viki lalu berkeinginan sembuh secara total agar dapat menjalankan usaha.
Akhirnya ketika kesehatannya membaik, sang ayah membuka usaha ikan hias.
Awalnya, kata Dani, ayah Viki meminjam uang ke bank sebesar Rp 15 juta.
Ketika usahanya membaik, ayah Viki meminjam uang lagi sebesar Rp 25 juta.
"Naik lagi karena bagus, pinjam Rp 25 Juta. Lalu naik lagi sampai abis Rp 100 juta, beda-beda dengan jaminan sertifikat tanah punya neneknya yang di kampung," kata Dani.
Saat itu, ayah Viki menyicil mobil dan membeli sepeda motor.
Ia juga membangun rumah menjadi dua lantai.
Apalagi saat pandemi Covid-19, usaha ikan hias berkembang sehingga sang ayah berpikir untuk mengembangkan usahanya dengan membuat empang.
Biaya operasional empang itu sebesar Rp 1,5 juta sehari untuk pakan ikang.
Dani bercerita untuk membayar operasional empang, ayah Viky kembali meminjam modal ke bank. Sementara panen ikan harus menunggu selama tiga bulan.
"Tapi setelah pandemi lewat sepi kan. Disitulah mulai yang namanya masalah empang ini gagal, usaha sepi, bapaknya stres. Jatuh stroke lagi, enggak ada penghasilan," katanya.
Dani menceritakan utang ayah Viki kini sebesar Rp 100 juta hasil meminjam dari dua bank, tujuh koperasi dan dua leasing.
"Setiap hari yang menghadapi debt collector Viki dan ibunya. Ada yang mingguan, harian dan bulanan," tutturnya.
Selain itu, Dani menceritakan kabar keluarga Viki memiliki kontrakan empat pintu.
Dani mengatakan kontrakan tersebut milik nenek Viki dan sudah dibagi-bagi.
Dimana, ayah Viki mendapatkan satu kontrakan yang dijadikan usaha ikan hias.s.
"Yang ikan hias ini mati dua bulan lalu. Lalu disebelah disewain untuk dijadikan bengkel," katanya.
Tak hanya itu, Dani mengatakan ibu Viki disebut juga memiliki usaha jualan sayur.
Dani mengatakan usaha sayur itu sebenarnya dimiliki neneknya Viki.
"Neneknya punya usaha gelaran di depan rumahnya, pas Viki masih SD, karena neneknya udah enggak kuat, neneknya bilang ke mamahnya sayang-sayang kalau tutup. Lalu diterusin sama mamanya Viki, dua minggu ga laku, tutup," katanya.
(*)
Tribunsumsel.com
Viki
Viki Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah
Ayah Viki Punya Kontrakan
Ciputat ke Bojongsari
Berita Viral Terkini
Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar di Solo, Beraksi saat Petugas Keamanan Izin ke Toilet |
![]() |
---|
'Saya Ini Asli Ojol Bukan Settingan' Driver Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Buat Pengakuan |
![]() |
---|
Sosok AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai Viral Diduga Pukul Demonstran di Gedung DPRD Sinjai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Viral Video Asyik Dugem Tersebar Gegara Bikin Story |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Diduga Asik Dugem saat Rakyat Demo, Gerindra Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.