Tangis Putri Balqis Korban KDRT Akhirnya Bisa Pulang Peluk Erat Anak-anak: Bunda Lagi Berjuang Doain

TRIBUNSUMSEL.COM - Momen Putri Balqis, korban dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok akhirnya bisa pulang dan bertemu anak-anaknya.

Seperti diketahui, Putri Balqis ini diduga mendapatkan tindakan kekerasan dari suaminya hingga mengalami luka-luka.

Namun, Putri Balqis justru menjadi tersangka atas laporan dugaan KDRT yang juga dilaporkan oleh suaminya.

Adapun Ibu tiga anak ini sempat ditahan di Polres Depok.

Tetapi kini akhirnya Putri Balqis bisa pulang ke rumah atas penangguhan dan status masih jadi tersangka.

Detik detik Putri Balqis pulang dan disambut anak-anaknya dibagikan langsung oleh sang adik melalui story Instagramnya @saharahanum, Kamis (25/5/2023).

Dalam video tersebut, memperlihatkan momen Putri Balqis pulang dengan disambut oleh anak-anaknya.

Tiga anak Putri Balqis ini sontak memeluk sang ibu dengan erat.

Terdengar pula suara jeritan tangis anak-anak saat dipeluk Putri Balqis.

"Mami," teriak anak-anak Putri Balqis.

Sementara, Putri Balqis tampak menangis sembari memeluk erat ketiga anaknya.

"Doain bunda terus ya, bunda lagi berjuang," ungkap Putri Balqis.

Baca juga: Nasib Suami Putri Balqis Sama-sama Jadi Tersangka KDRT Namun Tak Ditahan, Harus Operasi Bagian Ini

"Allahuakbar alhamdulillah ya Allah, terus dukung Balqis ya sampai masalah selesai di pengadilan dengan adil. Jangan putus doain Balqis (orang-orang baik)," tulis Sarah Hanum

Dalam unggahan story selanjut, adik Putri Balqis yakin bahwa kebenaran akan segera terungkap.

"Ada waktunya kebenaran diungkap allah, ini semua bantuan allah lewat doa-doa netizen yang baik terimakasih," tulisnya.

"Buat sahabat Balqis boleh minta tolong kunjungi Balqis dia butuh suport 14 tahun hilang kontak dengan sahabatnya karena baktinya Balqis kepada sahabat membantu Balqis bangkit kembali, bismillah," sambungnya.

Baca juga: Alasan Bani Idham F Bayumi Tersangka KDRT Putri Balqis Belum Ditahan Polisi, Mertua Nilai Janggal

Sementara dalam unggahan story sebelumnya, Sahara Hanum juga menuliskan bahwa Putri Balqis bisa pulang akrena penangguhan penahanan, namun statusnya masih tersangka.

"Bisa pulang karna penangguhan ya, statusnya masih tersangka," tutupnya.

Kasus Putri Balqis Diambil Alih Polda

Adapun kini penanganan kasus KDRT tersebut akan diambil alih oleh Polda Metro Jaya dari Polres Depok.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berujar, penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dirasa perlu ditangani oleh penyidik yang lebih berpengalaman.

"Ini menjadi diskusi kami. Tadi bilang kalau memang lebih bagus, punya pengalaman kasus lebih expert, Dirkrimum siap. Siapa saja nanti menjadi perpanjangan akan kami ambil alih," ujar Karyoto dikutip dari Kompas.com pada Kamis.

Kendati demikian, Karyoto menyebutkan, Polda Metro Jaya akan melihat terlebih dahulu perkembangan kasus yang ditangani oleh Polres Metro Depok itu.

Rencana pengambilalihan penanganan kasus KDRT itu akan diputuskan paling lambat dua hari lagi.

"Saat ini masih nanti siang atau besok bisa dilimpahkan. Kami lihat perkembangan keadaan kiri kanan," sebut Karyoto

Sebagaimana, Putri Balqis melaporkan suaminya ke Polres Metro Depok atas tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadapnya.

Menariknya, Putri Balqis ikut turut ditahan dan berstatus tersangka sedangkan sang suami tersangka tak ditahan.

Penetapan tersangka kepada Putri Balqis setelah sang suami melaporkan balik dirinya ke polisi.

Hal tersebut memicu kehebohan di media sosial setelah kisahnya viral diungkap oleh keluarga Putri Balqis.

Baca berita lainnya di Google News