Edo Bujangan Tewas Kecelakaan Maut di Musi Rawas Sempat Ajak Teman Kumpul, Pamit Beli Gorengan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Edo Kurniawan (20) bujangan warga Dusun 4 Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel korban tewas kecelakaan maut di Musi Rawas sempat ajak kawannya untuk berkumpul di rumahnya sebelum insiden kecelakaan.

Saat semua temannya berkumpul, korban pamit gorengan dan mengalami kecelakaan.

Kepala Desa (Kades) E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo, Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan korban tewas kecelakaan di Desa Mataram pada Kamis (25/5/2023) malam sekira pukul 00.30 Wib ada warganya.

"Iya pak, itu warga saya, warga Dusun 4 Desa E Wonokerto," kata Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023) via telepon.

Hermanto mengaku, korban masih bujangan dan baru berusia 20 tahun.

Korban juga, baru tamat SMA sejak 2 tahun terakhir. Keseharian korban, biasanya bekerja di bengkel motor.

"Masih bujangan, korban itu anak pertama dari 2 saudara dari pasangan Suwanto dan Sumini," jelasnya.

Baca juga: Ironi Petani Kopi di Muara Enim, Harga Kopi Meroket Rp 35 Ribu per Kg, Panen Justru Merosot

Dijelaskan Herman, berdasarkan dari keluarga korban, sebelum kejadian atau sekira pukul 22.00 Wib malam, korban sempat menghubungi teman-temannya untuk berkumpul di rumahnya.

"Jam 22.00 Wib, korban ini menghubungi teman-temannya untuk berkumpul di rumahnya," ungkapnya.

Saat teman-teman datang ke rumahnya masih kata Herman, korban pergi untuk membeli gorengan ke Pasar O Mangunharjo Kelurahan O Mengunharjo Kecamatan Purwodadi.

"Temen-temennya ini menunggu di rumah korban," ungkapnya.

Korban yang usai membeli gorengan berniat pulang ke rumahnya lewat Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo.

Namun, setelah menunggu beberapa lama, korban tak pulang-pulang.

"Teman-temannya yang nunggu di rumah bingung, karena lama tak pulang. Setelah itu, ada informasi korban ini kalah kecelakaan," jelasnya.

Gorengan yang sempat dibeli korban pun berhamburan di jalan tempat korban kecelakaan.

Berdasarkan informasi, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kabarnya meninggal di lokasi. Korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa E Wonokerto pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wib selesai," ungkapnya.

Disinggung mengenai luka yang diderita korban, Herman mengaku, ada beberapa luka di badan korban, pertama di pergelangan tangan yang patah, kemudian terdapat luka memang di bagian otak belakang.

Sebelumnya, korban Edo bersama rekannya Veri Setiawan yang mengendarai sepeda motor jenis Honda CB nopol BG 6689 G mengalami kecelakaan adu kambing dengan Dinas Wahyu Ardiansyah yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R nopol B 6044 SRN.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan umum Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo tepatnya di Depan Gereja Santa Maria, pada Kamis (25/5/2023) dini hari sekira pukul 00.30 Wib.

Akibat kecelakaan itu, Korban Edo warga E Wonokerto tewas di lokasi, sedangkan rekan korban yakni Veri mengalami luka robek di bagian atas mata kanan dan luka robek di lutut kaki kanan.

Lawannya, yakni Dimas Wahyu Ardiansyah, mengalami patah kaki kanan, luka robek bagian kepala belakang dan dagu patah. Kedua korban luka, kini dirawat di rumah sakit di wilayah Kota Lubuklinggau.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Lantas, AKP Fitri Dewi Utami saat dikonfirmasi membenarkan kejadian lakalantas yang terjadi di Desa Mataram, Kamis (25/5/2023) dini hari sekira pukul 00.30 Wib.

Dijelaskan Kasat, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Umum tepatnya Depan Gereja Santa Maria Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan sepeda motor Honda CB modifikasi dengan nopol BG 6689 G yang dikemudikan oleh Edo yang berboncengan dengan Feri Kurniawan.

"Lawannya sepeda motor yamaha Vega R dengan nopol B 6044 SRN yang dikemudikan oleh Dinas Wahyu Ardiansyah," katanya.  (sp/eko mustiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel