Tingkatkan Akses dan Perekonomian Daerah Perbatasan, Muara Enim - Banyuasin Jalin Kerjasama

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-  Pemkab Muara Enim dan Pemkab Banyuasin bertekad akan meningkatkan kerjasama di segala bidang untuk meningkatkan perekonomian dan akses bagi masyarakat terutama yang tinggal di daerah kedua perbatasan.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara Pemkab Muara Enim yang diwakili Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah SH, LLM (Bham), LLM (Abdn), PhD dengan Pemkab Banyuasin yang diwakili oleh Wabup Banyuasin H Slamet Somosentono SH di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim, Selasa (23/5/2023).

Dalam kegiatan tersebut juga saling tukar cinderamata yang disaksikan oleh para pejabat Pemkab Muara Enim dan Pemkab Banyuasin.

Wabup Banyuasin H Slamet mengatakan bahwa kedatangan kali ini tidak lain adalah dalam rangka mewujudkan kerjasama antara Pemkab Banyuasin dan Pemkab Muara Enim di segala bidang terutama untuk daerah perbatasan.

Sebab daerah perbatasan cenderung tertinggal dari daerah lainnya makanya dengan adanya kerjasama ini bisa memajukan dan mensejajarkan dengan daerah lainnya.

Baca juga: Muara Enim kembali Raih WTP Ke-10 Kali Berturut-turut, Kaffah Ucap Syukur

Baca juga: Halal Bihalal Dinas Kesehatan, Kaffah Harapkan Pelayanan Kesehatan Terus Meningkat

"Sekarang kami sedang membangun jembatan di daerah perbatasan, mudah-mudahan jika sudah selesai bisa meningkatkan akses dan perekonomian kedua masyarakat Banyuasin dan Muara Enim," harapnya.

Sementara itu Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dan menyambut baik atas adanya kerjasama ini apalagi yang positif untuk kebaikan bersama terutama untuk masyarakat di perbatasan kedua daerah.

Namun kerjasama ini, lebih baik bukan hanya seremonial saja  tetapi harus diimplementasikan sehingga tidak sia-sia.

Apalagi masyarakat di perbatasan biasanya jauh dari ibukota makanya daerah yang lebih dekat bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan sama dengan warganya dibidang apapun sesuai aturan yang berlaku.

"Dalam kerjasama tidak ada masyarakat Muara Enim dan Banyuasin dalam mendapatkan pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan dan sebagainya, semuanya masih NKRI. Apalagi jika jembatan sudah terhubung tentu akses kedua daerah akan semakin h bisa meningkatkan akses dan perekonomian kedua daerah akan semakin baik. Daerah perbatasan bukan hambatan, tetapi  adalah tantangan untuk menatap masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news