Berita viral
Viki Siswa SMA Jalan 16 Km ke Sekolah Ternyata Diberi Uang Oleh Orangtua, Tak Dipakai Buat Ongkos
Menurut Darwin ternyata Viki mendapatkan uang ongkos dari orangtuanya namun tak digunakan untuk ongkos ke sekolah.
TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta soal Viki, Siswa di Tangerang Selatan yang jalan kaki 16 Km ke Depok kembli diungkap oleh Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat Darwin Sopian.
Menurut Darwin ternyata Viki mendapatkan uang ongkos dari orangtuanya namun tak digunakan untuk ongkos ke sekolah.
"Sebenarnya mah dikasih ongkos Rp 10 ribu, cuma duit dipakai buat apa kali ya, jajan kali ya, makan Indomie kata dia, akhirnya dia bela-belain jalan kaki," ucap Darwin, pada Selasa (23/5/2023) dilansir TribunJakarta.com .
Kondisi terkini ayah Viki juga diungkap oleh Darwin.
Ayah Viki terserang stroke dibenarkan oleh Darwin namun sudah mulai membaik kondisinya.
Baca juga: Sosok Keluarga Viki Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Diungkap Lurah, Tertutup & Jarang Keluar
"Itu dari keterangan yang viral kan begitu. Bapaknya usaha ikan hias, sekarang istilahnya lagi colaps, enggak jalan lagi," kata Darwin.
"Stroke ringan, enggak parah banget, sudah bisa jalan kok," imbuhnya.
Sebelumnya ibu Viki mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazah putranya lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," jelas ibu Viky.
Tak cuma Viki, sang ibu mengatakan dua anak yang lain juga menunggak membayar SPP sekolah.
Sehingga dua anaknya tersebut tak lagi bersekolah.
Sekedar informasiViki merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
"Adiknya iya enggak sekolah, sama abangnya dia, enggak sekolah juga," kata Ibunda Viki.
"Belum bayar juga tunggakan semenjak sebelum puasa,"
"Soalnya emang saya belum bisa bayar, takutnya kan pihak sekolah pasti nanya, kan saya belum bisa kasih apa apa," imbuhnya.
Darwin Sopian mengungkapkan fakta menarik, nyatanya keluarga Viki tak pernah mengajukan bantuan ke pemerintah setempat.
"Emang dia enggak pernah mengajukan (bantuan)," ucap Darwin kepada TribunJakarta.com.
Menurut Darwin mungkin karena dahulu usaha ayah Viki berjalan lancar hingga bisa membangun rumah dua lantai.
"Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini' kan gitu," kata Darwin.
Darwin menjelaskan kalau orangtua Viki mengajukan diri ke RT, dan menceritakan kondisi anak-anaknya yang kesulitan membanyar sekolah tentunya akan didaftarkan sebagai penerima bantuan.
Namun sayangnya, orangtua Viki sangat tertutup.
"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup,"
"Orang tuanya jarang keluar. Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," ucap Darwin.
| Usai Paksa Istri Layani Teman, Pria di Siak Malah Membunuhnya Cuma Gegara Hotspot Dimatikan |
|
|---|
| Gegara Teriakan 'Ambil Parang' Bripda Oschar Hajar Penyandang Disabilitas di Ende hingga Tewas |
|
|---|
| Kini Berani Meledek, Ini Jawaban David Ozora Saat Disuruh Jenguk Mario Dandy di Penjara |
|
|---|
| Viral Video Istri Kades Bogor yang Pamer Uang, Ngaku Bisa Beli Polisi, Ini Penjelasan Sang Suami |
|
|---|
| Dipukul Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Kepala SPPG Beri Penjelasan Soal Nasi Dingin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.