Berita Viral
Tetangga Viki Siswa Jalan 16 Km ke Sekolah Ungkap Fakta Berbeda, Keluarga Punya Kontrakan 4 Pintu
Menurutnya, keluarga Viki ternyata mempunyai kontrakan empat pintu dan informasi yang beredar tak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta berbeda dikatakan oleh seorang warga di sekitar kediaman Viki, siswa SMA di Tangerang Selatan yang viral karena harus jalan kaki setiap hari selama 16 Km ke sekolah.
Menurutnya, keluarga Viki ternyata mempunyai kontrakan empat pintu dan informasi yang beredar tak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Seperti diketahui sebelumnya sebuah video aksi Viki mrnjadi viral karena memperlihatkan dirinya yang nyaris pingsan saat akan ke sekolah.
Viki berjalan kaki sejauh kurang lebih 16 KM untuk bisa mengenyam pendidikan dari rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, ke sekolah di kawasan Bojongsari, Kota Depok.
Baca juga: Viki Siswa SMA Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah Punya Sampingan Jadi Tukang Parkir, Uang Sekolah Nunggak

Disebut-sebut, Viki sudah berjalan kaki ke sekolah selama dua tahun lamanya.
Hal itu ia lakukan karena kondisi ekonomi keluarganya yang tengah kesulitan, ditambah ayahnya yang sedang sakit stroke.
Mencoba menelusuri kediaman Viky di kawasan RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, TribunJakarta bertemu dengan salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.
Ia mengatakan bahwa benar Viki dan keluarganya tinggal di lingkungan tersebut.
Namun demikian, ia cukup menyayangkan informasi yang beredar terkait kesulitan Viki, yang menurutnya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya pada TribunJakarta.com, Selasa (23/5/2023).
Menyoal Viki yang berjalan kaki demi bisa bersekolah, ia pun meragukan hal tersebut.
Pasalnya, menurutnya keluarga Viki memiliki sepeda motor.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.
Ia mengungkapkan, kabar bahwa ayahanda Viky sedang sakit memang betul adanya.
Namun terkait kondisi ekonomi Viki, ia menyebut kondisinya tidak sesulit seperti informasi yang beredar.
"Ayahnya memang sakit. Tapi ya itu masih punya kontrakan, ibunya juga masih berjualan sayur," tuturnya.
Ia pun menyayangkan informasi terkait kesulitan Viky dan keluarga yang tak sepenuhnya benar menurutnya.
"Malu-maluin warga sini jadinya," pungkasnya.
Kondisi Rumah Viki Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Usaha Ayah Drop Setelah Derita Stroke
Begini penampakan rumah dari Viki, siswa SMA Tangerang Selatan yang harus jalan kaki 16 Km ke sekolahnya.
Dilansir akun TikTok @terdalam_ yang empat berkunjung ke rumah Viki di daerah Ciputat.
Saat masuk dalam pagar masih terlihat banyak akuarium berisi air namun tanpa ikan.
Ternyata itu adalah usaha sang ayah yakni jual beli ikan hias.
Namun usahanya meredup setelah sang ayah menderita sakit stroke.
Baca juga: Viki Siswa SMA Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah Punya Sampingan Jadi Tukang Parkir, Uang Sekolah Nunggak

Namun semenjak sang ayah sakit stroke, usaha tersebut langsung meredup.
"Oh ini usaha bapak, ini udah kosong gini?" tanya kreator.
"Iya udah tutup," jawab Viki.
Rumah Viki berada di lantai bawah tempat usaha sang ayah.
Terlihat di ujung ruangan ada tangga ke bawah menuju ruang keluarga.
Ruang keluarga rumah Viki tak telalu besar. Terlihat ada satu kamar tidur dan dapur di sisi kirinya.
Ayah dan ibu Viki keluar dari kamar menyambut hangat sang kreator.
Diceritakan oleh Viki, kondisi sang ayah sakit stroke hingga usaha ikan hiasnya terpaksa tutup.
Sementara itu, ibunya pun tak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga.
Di tengah kesulitan, Viki yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya.
Ibu Viki mengaku sangat bangga dengan anaknya.
“Dia emang tekadnya mau sekolah mau lulus, biar punya ijazah,” kata Ibu Viki.
“Sedangkan kita buat biaya dia sekolah tuh gak ada ongkos buat dia aja gak ada,”

“Jadi dia bertekad tetap mau sekolah, pengen kerja buat bantu orangtua gitu,” ujar sang ibu.
Sementara itu, di sela-sela kesibukannya sekolah,Viki pun turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.
Namun sayang penghasilanViki tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan Viki kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.
Setelah mengetahui kejadian Viki yang pingsan karena jalan kaki ke sekolah viral, sang ibu mengungkap rasa bangga.
Sang ibu bersyukur anaknya itu memiliki mental yang kuat hingga rela sekolah jalan kaki.
“Untungnya Viki mentalnya kuat, terus tekadnya buat sekolah kuat, jadi pokoknya harus lulus,” ungkapnya.
Permasalahan lainnya pun muncul setelah Viki mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, spp juga," jelasnya.
Sementara itu, ayah Viki pun mengungkap kondisinya yang tengah drop.
Ia mengaku tak pernah berpikir usahanya itu akan drop dan kesehatannya pun menurun.
Tak tahu harus bagaimana menghadapi ujian tersebut, dirinya hanya bisa berpesan kepada Viki sebagai anak pertamanya itu.
Ia berpesan bahwa Viki anak pertama dan laki-laki yang saat ini hanya bisa diandalkannya.
Sosok AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai Viral Diduga Pukul Demonstran di Gedung DPRD Sinjai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Viral Video Asyik Dugem Tersebar Gegara Bikin Story |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Diduga Asik Dugem saat Rakyat Demo, Gerindra Beraksi |
![]() |
---|
Setelah Rumah Eko Patrio & Uya Kuya, Kini Beredar Video Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa |
![]() |
---|
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.