Berita Palembang

Peluang Capres 2024 di Sumsel, Prabowo, Ganjar dan Anies, Pengamat Dr Febrian Ungkap Kuda Hitam

Peluang Capres 2024, Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian ungkap kuda hitam.

|
TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Peluang Capres 2024, Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian ungkap kuda hitam. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG -- Dukungan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ke Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, pastinya masing- masing memiliki magnet sendiri.

Namun saat ini masing-masing bakal capres ini terkesan saling menunggu lawan politiknya memilih pasangan yang akan jedi penentuan kontestasi, sehingga nantinya bisa mendapat simpatik dari masyarakat

Meneropong peluang Capres 2024, Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian menilai, Prabowo Subianto masih berpeluang besar untuk kembali menang di Sumsel. Hal ini berkaca dari hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 lalu.

"Kalau kita menoleh kebelakang di Pilpres 2019 dan 2014, Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi (Joko Widodo) selama dua kali Pilpres," kata Febrian, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: 26 Calon Jemaah Haji 2023 Asal PALI Masuk Asrama 2 Juni, Berikut Daftar Namanya

Diterangkan Febrian dengan masih akan bertarung kembali di Pilpres 2024, jelas masyarakat tak akan lupa dengan figur Prabowo, sehingga harapan menang di Sumsel kembali terbuka dibanding kandidat lainnya yang muka baru.

"Nah, di posisi sekarangkan Prabowo masih ada di Sumsel track recordnya, sedangkan Ganjar dan Anies inikan baru," ucapnya.

Ditambahkan Dekan Fakultas Hukum Unsri ini, dengan kekuatan struktur partai pengusung Ganjar yaitu PDIP yang mengajar hingga kebawah, jelas hal itu jadi tantangan bagi kader PDIP untuk bisa bersaing di Sumsel.

Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian ungkap kuda hitam pada Pilpres 2024.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian ungkap kuda hitam pada Pilpres 2024. (TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI)

Sedangkan sosok Anies serta dukungan parpol pengusung, Anies bisa menjadi kuda hitam di Sumsel.

"Tapi kalau melihat kecendrungan Anies dan parpol pengusung itu, sebenarnya pemetaan resmi belum ada dilakukan. Tapi kecenderungan ini bisa dinilai, Anies bisa jadi kuda hitam untuk di Sumsel, sedangkan Ganjar sendiri hanya mengandalkan parpol, dan jejak dia di sumsel hanya ada 1,2, atau 3 paling. Jadi kalau secara rill persaingan ada di Prabowo dengan Anies, " terangnya.

Diungkapkan Febrian, masih tingginya dukungan masyarakat Sumsel kepada ketua umum Gerindra Prabowo Subianto itu, karena melihat sosok Prabowo yang tegas.

"Kalau model kepemimpinan Prabowo itu disukai orang Sumsel , tegas, lantang bersuara. Tapi model Anies pun beberapa element masyarakat senang mengakualisasikan agama, pandai, dan sebagainya itu juga disukai masyarakat Sumsel, " paparnya.

Dengan begitu, Febrian menerangkan kondisi di Sumsel cenderung jadi pertarungan Prabowo dengan Ganjar sedangkan , kuda hitam ada di Anies.

"Nomor 1 dan 2 ada di Prabowo dengan Ganjar, sedangkan kuda hitam Anies, tapi kuda hitam itu bisa menyepak kemana- mana. Tapi memang kalau kita lihat kondisi dulu contoh berdasarkan sejarah Prabowo masih banyak pengikutnya di Sumsel, tinggal bagaimana dilapangan untuk meyakinkan untuk memilih Prabowo kembali, " tegasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved