Tingkatkan Kemampuan Teknis, 40 Guru SMP di Muara Enim Ikuti Diklat TIK

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Untuk meningkatkan SDM guru dibidang pendidikan berbasis TIK, sebanyak 40 guru SMP se-Kabupaten Muara Enim mengikuti  kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Peningkatan Guru Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemkab Muara Enim Tahun 2023 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Senin (22/5/2023).

Bupati Muara Enim yang diwakili Kepala BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi mengatakan bahwa guru merupakan salah satu profesi yang sangat mulia, tugas guru yang harus dijalani meliputi mendidik, mengajar, dan melatih.

Dalam melakukan tugasnya, guru berperan sebagai fasilitator, inisiator, dan motivator.

Guru harus mampu mengakomodasikan dinamika perubahan yang terjadi dalam lingkup nasional, regional, dan global, dengan tetap berpegang pada fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional. 

Dikatakan Harson, bahwa pendidikan berbasis teknologi nampaknya semakin berkembang di era globalisasi ini, hal ini berpengaruh terhadap arus informasi dan komunikasi secara global, sehingga berbagai informasi dari berbagai belahan dunia mudah diakses.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka perlu dimanfaatkan demi terwujudnya kemajuan pada Indonesia.

Untuk mengimbangi pendidikan di teknologi di dunia pesatnya perkembangan Pendidikan, guru sebagai faktor penting dalam keberhasilan sebuah pendidikan diharuskan untuk memiliki kompetensi yang mumpuni dalam hal teknologi pendidikan.

Baca juga: Halal Bihalal Dinas Kesehatan, Kaffah Harapkan Pelayanan Kesehatan Terus Meningkat

Baca juga: Cegah Karhutlah, Pemkab Muara Enim Tetap Waspada Meski Kawasan Gambut Masih Basah

Hal ini berpengaruh terhadap penciptaan proses pembelajaran yang efektif dan aktif dengan melibatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 

Adapun tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan ini, lanjut Harson adalah dalam upaya peningkatan kemampuan teknis bagi Guru dalam melaksanakan tugasnya selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Guru harus menyadari akan perlunya perubahan untuk meningkatkan kompetensinya.

Pencapaian tujuan dan kualitas pembelajaran di sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya dapat mempengaruhi pencapaian tujuan dan kualitas pembelajaran.

"Setelah selesai mengikuti kegiatan ini, hendaknya Saudara dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan diterima selama mengikuti Diklat ini dengan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat diimplementasikan di lingkungan kerja masing-masing untuk bekerja lebih baik lagi," harapnya.

Ditambahkan Kabid Pengadaan BKPSDM Baheramsyah SH,  tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta dalam menjalankan tugas, tanpa mengesampingkan kode etik tugas dalam jabatan dan kompetensi di bidang.

Selain itu, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, manajemen, pengembangan karakter guru dan siswa, serta menjalankan konsep dasar Kurikulum Merdeka di bidang pendidikan.

Adapun sasarannya terciptanya Guru Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang handal, berwawasan, dan efektif efisien di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. 

"Peserta Diklat ini sebanyak 40 orang dari guru SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan selama 6 hari yaitu mulai tanggal 22 - 27 Mei 2023 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim," ujarnya.

Sementara itu Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Kasubbag Umum Balai Guru Penggerak Provinsi Sumsel Nellawati, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya saat ini mendapatkan tugas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) untuk mensosialisasikan dan mengimplementasikan tiga program yakni Program Sekolah Penggerak, Program pendidikan guru penggerak dan Program implementasi kurikulum Merdeka.

"Kami ucapkan terimakasih dengan Pemkab Muara Enim yang telah berkalaborasi dengan baik demi memajukan sumber daya dan kualitas guru yang lebih baik lagi," tutupnya.

Baca berita menarik lainnya di google news