Potret Husein Guru ASN Pangandaran Kembali Ngajar di Sekolah setelah Viral Laporkan Dugaan Pungli

Menanggapi viralnya Husein mengundurkan diri menjadi PNS karena dugaan pungli, intimidasi dan gaji tidak dibayarkan, Nazwa mengaku tidak menyangka.

"Enggak menyangka aja ada persoalan seperti itu. Ya, semoga masalahnya cepat selesai," ujarnya.

Selain itu, salah satu guru rekan Husein ketika mengajar di SMPN 2 Pangandaran, Leti Susan menyampaikan, selama mengajar di sini Husein baik dan mengajar sama dengan guru lainnya.

"Dia (Husein) ngajar sejak Januari tahun 2020. Ya, berarti satu tahun lebih," katanya.

Saat mengajar di SMPN 2 Pangandaran, Husein dinilai baik, selalu aktif dengan anak-anak.

"Anak-anak juga responnya bagus, karena udah lama di kita enggak ada guru seni budaya. Kebetulan, pas (Husein) datang dengan anak-anak itu bagus dan pada antusias," ucap Leti.

Baca juga: Permintaan Baru Husein ke Ridwan Kamil, Minta SMPN 2 Pangandaran Dilindungi Karena Dicari Kesalahnya

Seperti diketahui sebelumnya, Husein Ali Rafsanjani (27), salah satu aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bertemu dengan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, di rumah dinas bupati, di Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/5/2023).

Dalam pertemuan itu, Husein dan Bupati Pangandaran membahas soal pernyataan Husein yang mengaku diintimidasi usai melaporkan dugaan pungutan liat (pungli) saat pelatihan dasar (Latsar) calon pengawai negeri sipil pada tahun 2020.

Saat itu Husein menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai oleh negara, tiba-tiba dia disuruh bayar uang transport.

Mengetahui hal tersebut, Husein lantas merasa berat lantaran belum memiliki gaji selama tiga bulan pertama.

"Apalagi, pada waktu itu kita digaji selama 3 bulan belum dibayar. Benar-benar belum dibayar, dirapel katanya. Ya, udah. Tapi, kan jadi berat banget gitu," katanya.

Sampai akhirnya Husein memutuskan untuk melaporkan kejadian pungli yang ia alami tersebut.

Atas ancaman itu, Husein mencabut laporan dan memilih untuk mengundurkan diri.

Mengutip Kompas.com, setelah bertemu dengan Bupati Pangandaran, Husein akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi ASN.

"Saya tetap mau jadi guru," ungkap Husein usai bertemu bupati, Kamis sore.