Berita Nasional

Nasib Briptu MK Polisi Tembak Anggota Karang Taruna Hingga Tewas, Sudah Ditahan & Diproses Hukum

Inilah nasib dari Briptu MK selaku oknum polisi yang tembak anggota Karang Taruna di Gunungkidul hingga tewas.

|
Instagram @terang_media
Sosok Briptu MK oknum polisi tembak anggota karang taruna hingga tewas di Padukuhan Wunim Desa Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunung Kidul, Minggu (14/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah nasib dari Briptu MK selaku oknum polisi yang tembak anggota Karang Taruna di Gunungkidul hingga tewas.

Baca juga: Sosok Briptu MK Oknum Polisi Tembak Anggota Karang Taruna di Gunungkidul Hingga Tewas

Sebelumnya diketahui masyarakat dihebohkan dengan peristiwa penembakan anggota Karang Taruna, Aldi Aprianto (19) oleh oknum polisi saat acara hiburan bersih Telaga Tekik, di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Minggu (14/5/2023) malam.

Hal tersebut sontak membuat banyak pihak menyoroti nasib dari Briptu MK selaku polisi yang tembak anggota Karang Taruna di Gunungkidul hingga tewas akibat kelalaian.

Saat itu diketahui jika sosok Aldi Aprianto tewas setelah peluru dari senjata laras panjang Briptu MK mengenai leher bagian bawah tembus sampai dada bawah Aldi.

Peristiwa tersebut terjadi saat sang polisi mencoba a melerai kericuhan di antara para penonton dengan tembakan peringatan.

Namun, oknum polisi ini justru menembak ke bagian bawah hingga mengenai tubuh Aldi.

Totok Wahyudi, sepupu korban menyayangkan peristiwa yang terjadi pada Minggu malam kemarin.

"Memang tidak disengaja, tapi itu sebuah kelalaian," kata Totok pada wartawan, Senin (15/05/2023) dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Gerakan Membaca di Hari Buku Nasional 2023, Lengkap Bentuk Word dan PDF

Baca juga: Jarak 1 Meter, Aldi Aprianto Posisi Diam Lalu Terdengar Suara Letusan, Briptu MK Bilang: Ayo Bangun

Menurutnya, kelalaian tersebut menyebabkan hilangnya nyawa sepupunya.

Apalagi Aldi dikenal sebagai orang yang pendiam, dan saat kejadian tidak terlibat kericuhan yang memicu tembakan tersebut.

Aldi diketahui menjadi panitia acara hiburan yang digelar semalam.

Totok sendiri juga sempat hadir di lokasi, sampai akhirnya ada keributan antar warga.

"Saya saat itu balik badan karena tak ingin terlibat, lalu ada suara tembakan," tuturnya.

Sosok Briptu MK oknum polisi tembak anggota karang taruna hingga tewas di Padukuhan Wunim Desa Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunung Kidul, Minggu (14/5/2023).
Sosok Briptu MK oknum polisi tembak anggota karang taruna hingga tewas di Padukuhan Wunim Desa Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunung Kidul, Minggu (14/5/2023). (Instagram @terang_media)

Awalnya Totok menduga tembakan dilepaskan ke atas dengan tujuan membubarkan massa.

Namun ternyata justru mengarah ke bawah dan mengenai Aldi hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Wonosari.

Pihak keluarga bersama warga kini berupaya untuk terus mengawal kasus ini.

Koordinasi dilakukan dengan Polsek Girisubo dan Polres Gunungkidul dalam penanganan kasus ini.

"Proses hukum tetap berjalan dan harus ada keadilan dari kejadian ini," kata Totok.


Sosok Briptu MK Polisi Tembak Anggota Karang Taruna di Gunungkidul Hingga Tewas

Sementara itu diketahui jika sosok oknum polisi yang menembak anggota Karang Taruna di Gunungkidul hingga tewas adalah Briptu MK.

Briptu MK diketahui adalah seorang polisi yang saat ini berdinas di Polsek Girisubo.

Terkait peristiwa yang terjadi, diketahui jika hingga kini elum ada keterangan pasti, apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden penembakan ini.

Sementara terkait kejadian tersebut berlangusng pada puku 23.00 WIB di Padukuhan Wunim Desa Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunung Kidul, Minggu (14/5/2023).

Atas kejadian ini, oknum polisi tersebut sudah diamankan ke Polres Gunungkidul.

Briptu MK Menyerahkan Diri

Peristiwa penembakan di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul pada Minggu (14/05/2023) malam sebabkan satu korban meninggal dunia.

Tembakan diduga dari petugas kepolisian.

Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan petugas yang diduga melepas tembakan itu disebut sudah menyerahkan diri.

"Saya dapat info kalau yang bersangkutan sudah menyerahkan diri ke Polres Gunungkidul," ujar David pada wartawan, Senin (15/05/2023).

Satu Oknum Polisi Disebut Dukuh Wuni Telah Menyerahkan Diri Usai Kejadian Penembakan di Yogyakarta
Satu Oknum Polisi Disebut Dukuh Wuni Telah Menyerahkan Diri Usai Kejadian Penembakan di Yogyakarta (Kolase Tribunsumsel.com/ instagram @merapi_uncover/ IST via TribunJogja.com)

Penembakan terjadi saat acara hiburan warga setempat, semalam.

Acara tersebut sempat diwarnai kericuhan, namun David menyebut kericuhan terjadi di luar area panggung hiburan.

Saat itu, ada sejumlah petugas kepolisian yang berjaga, di mana salah satunya berada di atas panggung.

Ketika kericuhan terjadi, petugas yang di atas panggung turun ke bawah.

"Lalu tiba-tiba terdengar suara letusan, dan korban yang sedang di bawah panggung terkena," jelas David.

Baca juga: Dahlia Poland dan Inara Rusli Saling Dukung Imbas Suami Dikabarkan Selingkuh: Ini Perempuan Mandiri


Briptu MK Sudah Ditahan

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri memastikan pelaku penembakan bernama Briptu MK, anggota Polsek Girisubo, sudah ditahan.

Briptu MK merupakan pelaku penembakan terhadap Aldi Aprianto (19) saat acara hiburan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (14/5/2023) malam.

"Untuk proses hukum sudah kita lakukan baik proses secara eksternal maupun internal. Nanti proses hukum yang menangani semua Polda," kata Edy ditemui seusai pemakaman korban Senin (15/5/2023).

"Nanti biar penyidik yang menyampaikan," kata dia.

Disinggung mengenai penahanan, Edy mengatakan Briptu MK yang merupakan anggota Polsek Girisubo sudah ditahan di Mapolda DI Yogyakarta.

"Sudah ditahan di Polda, dari semalam," kata dia.

Untuk senjata sudah diamankan di Mapolda. Termasuk nantinya juga akan dilakukan olah TKP. "Pasti (olah TKP)," kata dia.

Pihaknya menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

"Saya ikut berduka, kepada korban, kepada keluarga korban," kata dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved