Profil Dato Sri Tahir, Ayah Grace Tahir, Orang Kaya Indonesia yang Pernah Putus Sekolah Karena Biaya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Dato Sri Tahir belakangan ini tengah menjadi sorotan.

Hal tersebut tak lepas usai sang putri, Grace Tahir diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/5/2023).

Grace Tahir diperiksa berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Karena hal tersebut, membuat publik banyak yang ingin tahu soal Dato Sri Tahir.

Berikut Profil Dato Sri Tahir

Sosok Dato Sri Tahir merupakan pengusaha asal Indonesia yang lahir pada tanggal 16 Maret 1952.

Awalnya, keluarga Dato Sri Tahir berlatar biasa dan sederhana.

Ayah Dato Sri Tahir bekerja sebagai pembuat becak, sedangkan ibunya memiliki toko pakaian.

Dari ibunya, Tahir belajar gimana caranya berdagang.

Bahkan saat muda ia ikut membantu sang ibu menjual barang ke Pasar Baru dan Mangga Dua di Jakarta.

Tak terduga, karena usaha orang tuanya makin berkembang, ia disuruh lagi menjual barang.

Bukan ke Jakarta, melainkan ke Singapura.

Baca juga: Fakta-fakta Pemeriksaan Grace Tahir Oleh KPK Terkait TPPU Rafael Alun, 3 Orang Lain Turut Diperiksa

Baca juga: Sumber Kekayaan Grace Tahir, Anak Orang Terkaya di Indonesia, Diperiksa KPK Terkait TPPU Rafael Alun

Selain itu saat berjualan, Dato Sri Tahir juga berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Teknologi Nanyang dan Golden Gate University.

Hingga akhirnya perlahan Dato Sri Tahir mencapai kesuksesaan.

Bahkan kini ia dikenal sebagai pemilik Mayapada Grup dan pernah masuk ke Majalah Forbes 2019.

Sementara itu, dalam kehidupan percintaan, Dato Sri Tahir menikah dengan sosok Rosy Riady anak Mochtar Riady.

Dari pernikahan tersebut Grace Tahir, Jonathan Tahir, Victoria Tahir, Jane Tahir.

Dato Sri Tahir merupakan seorang pengusaha di Indonesia, tidak hanya itu, ia juga merupakan seorang investor, filantropis, sekaligus seorang pendiri dari Mayapada Group, sebuah holding company yang saat ini memiliki beberapa unit usaha di Indonesia.

Unit usahanya tersebut meliputi perbankan, media cetak, dan TV berbayar, properti, rumah sakit, dan rantai toko bebas pajak (duty free shopping) atau DFS.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Grace Tahir diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/5/2023) kemarin.

Grace Tahir diperiksa KPK terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi pemeriksaan soal aliran dana dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Meski demikian, Grace Tahir bukan satu-satunya saksi yang diperiksa KPK terkait kasus TPPU Rafael Alun.

Ada tiga orang lagi selain Grace yang sama-sama diperiksa sebagai saksi.

Tiga orang itu antara lain, Albertus Katu dan Timothy Wiliam dari pihak swasta, serta pensiunan bernama Imam Pamudji.

Fakta ini disampaikan Ali Fikri kepada wartawan.

Baca juga berita lainnya di Google News