Reaksi Husein Guru Lapor Dugaan Pungli Bertemu Bupati Pangandaran: Saya Dijaga & Tak Ada Intimidasi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Husein Ali Rafsanjani selaku guru viral yang mundur PNS kini bereaksi usai bertemu dengan Bupati Pangandaran,  Jeje Wiradinata.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Kepala BPSDM Pangandaran Dinonaktifkan Usai Temui Husein Guru Mundur dari PNS

Diketahui jika sebelumnya Husein menjadi viral lantaran mengundurkan diri dari PNS usai diduga mengalami pungli dari oknum.

Hingga akhirnya kini Husein bertemu dengan Bupati Pangandaran setelah viral mengundurkan diri dari PNS usai diduga mengalami pungli dari oknum dilansir dari akun instagram pribadinya @husein_ar, Kamis (11/5/2023).

Dalam kesempatan itu Husein membagikan momen dirinya tiba di Pangandaran usai viral.

Husein sebelumnya bertemu dengan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat imbas viral curhat mengundurkan diri dari PNS usai diduga mengalami pungli dari oknum.

Namun kini Husein bereaksi usai bertemu dengan Jeje Wiradinata selaku Bupati Pangandaran.

Bahkan Husein merasa aman dan dijaga agar tak diintimidasi oleh oknum lainnya.

"Jadi hari ini saya udah di Pangandaran, saya bertemu sama Bupati, disambut baik, dijaga, jangan sampai ada intimidasi, pokoknya saya bahagia lah bisa ketemu sama Bupati Pangandaran," kata Husein.

Baca juga: Sosok Husein Guru Muda Mengundurkan Diri dari ASN Karena Laporkan Pungli, Ngaku Diancam Dipecat

Baca juga: Sosok H Agus Sultan Bojongkoneng Viral Berangkatkan Umroh Warga 2 RT Sejak 2019, Ternyata Kontraktor

Selain itu Bupati Pangandaran mengaku bahwa dirinya akan menjaga Husein.

Sebab keduanya telah berbincang secara personal tentang keluhan masing masing.

"Saya hari ini juga ketemu kang Husein, anak yang luar biasa sebetulnya beliau ini, yang punya kemampuan, yang punya talenta jadi its okay," jelas Jeje.

Saya lagi ngomong hati ke hati, tidak ngomong sebagai Bupati dan guru di Pangandaran. Jadi ngomongnya tentang apa yang beliau dan aku rasakan begitu enak. Oke makasih," sambung Jeje.

Husein yang bertemu Bupati Pangandaran tersebut lantas merasa bahagia.

Ia tak menyangka jika keviralannya dapat berdampak besar bagi dirinya agar lebih baik.

"Makasih pak Bupati," kata Husein.

"Kemarin ketemu Pa Gub, sekarang ketemu Pa Bupati, kaya mimpi," tulis Husein di instastorynya.

Ridwan Kamil Minta Kepala BPSDM Pangandaran Dinonaktifkan Usai Temui Husein Guru Mundur dari PNS

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menemui sosok Husein selaku guru yang mundur dari PNS.

Ridwan Kamil menemui Husein Ali Rafsanjani, guru muda Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengundurkan diri usai melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Hingga akhirnya usai menemui Husein, Ridwan Kamil tegas meminta Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran yang diduga terlibat pungli dilansir dari akun instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (11/5/2023).

Dalam unggahan di akun instagramnya Ridwan Kamil memperlihatkan momen kebersamaannya dengan Husein guru yang mundur dari PNS.

Saat itu Ridwan Kamil tampak menikmati nyanyian dari Husein yang ternyata adalah guru musik.

"Kang Husein @husein_ar adalah guru musik.

Karenanya seberesnya tanya jawab, saya minta ia untuk menunjukkan keahliannya bermain musik," kata Ridwan Kamil.

Namun tak hanya membahas soal musik, Ridwan Kamil juga mengungkapkan keputusannya usai bertemu dengan Husein.

Baca juga: Profil Dani Hamdani Kepala BKPSDM Pangandaran, Disorot Usai Ada Guru Laporkan Pungli dan Initimidasi

Ridwan Kamil tampak mengambil keputusan yang adil untuk Husein terkait adanya oknum PNS yang diduga melakukan pungli.

Sehingga dengan itu Gubernur Jawa Barat ini memutuskan secara tegas meminta Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran.

"Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan," sambungnya.

Menurut Ridwan Kamil, kepala BPSDM Pangandaran harus mendapatkan saksi yang tepat apabila benar terlibat adanya pungli.

"Jika terbukti ada dugaan pungli, agar diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Namun jika tidak terbukti, agar dilakukan proses solusi yang baik untuk semua pihak.

Hatur Nuhun," tutupnya.

Baca juga berita lainnya di Google News