Berita Viral

Sosok Udin P Sihaloho Anggota DPRD Batam Viral Karena Ribut Dengan Warga, Kini Saling Lapor Polisi

Inilah sosok Udin P Sihaloho Anggota DPRD Batam yang menjadi sorotan usai beredar videonya ribut dengan warga di Bengkong, Batam.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
tribunbatam.com
Sosok Udin P Sihaloho Anggota DPRD Batam Viral Karena Ribut Dengan Warga, Kini Saling Lapor Polisi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Udin P Sihaloho Anggota DPRD Batam yang menjadi sorotan usai beredar videonya ribut dengan warga di Bengkong, Batam.

Dalam video yang beredar memperlihatkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho cekcok dengan pemilik warung dan warga sekitar perihal penggunakan fasilitas umum.

Udin P Sihaloho bermaksud menegur karena melihat taman dalam keadaan kotor dengan sejumlah puntung rokok, beberapa botol minuman keras, dan seorang pria sedang tidur di taman tersebut.

Baca juga: Status Sopir Bus PO Duta Wisata yang Masuk ke Sungai di Guci, Polisi Lakukan Gelar Perkara

Viral video yang beredar memperlihatkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho cekcok
Viral video yang beredar memperlihatkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho cekcok dengan pemilik warung dan warga sekitar perihal penggunakan fasilitas umum.

Udin mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan di taman tersebut, karena ada beberapa sampah yang sulit dibersihkan.

Hal ini karena fasilitas umum itu selama ini dikelola oleh dirinya, menggunakan uang pribadi.

Warga tak terima ditegur dan beberapa kali memaki hingga mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada Udin P Sihaloho.

Tidak hanya viral, salah paham antara anggota DPRD Batam dari PDIP itu dengan warga itu berujung saling lapor polisi.

Mawan Lumban Gaol, warga RT 01 RW 006 yang ikut dalam persoalan tersebut mengatakan, kejadian itu sudah diserahkan kepada pihak Polresta Barelang.

Sementara, Udin P Sihaloho juga membuat laporan ke Polsek Bengkong lantaran seorang warga diduga mengancamnya menggunakan senjata tajam.

Profil

Udin P Sihaloho merupakan Pria kelahiran Medan 31 Agustus 1972, dikenal cukup kritis menyototi berbagai persoalan di Kota Batam.

Nama anggota DPRD Batam Udin P Sihaloho sering muncul dalam berbagai kesempatan, termasuk di media.

Karir politiknya di PDIP pun terbilang cemerlang.

Udin P Sihaloho
Udin P Sihaloho

Udin P Sihaloho sudah tiga periode menjabat sebagai wakil rakyat di kota Batam.

Selain menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Bengkong selama empat periode, suami Holong R Br Saragi ini pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam.

Kemudian, ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, dan anggota Komisi II DPRD Batam.

Namun mungkin tak banyak yang tahu perjuangan Udin P Sihaloho hingga menjadi orang yang sukses di Batam.

Sebelum dikenal sebagai wakil rakyat dan pengusaha, ia bahkan mengawali hidupnya dengan menjadi pemulung.

Ia bahkan tak malu mengakui kehidupannya yang dulu itu.

Bahkan nama e-mailnya ia buat dengan nama pemulung sukses.

Baca juga: Harta Reihana Cuma Rp 2 Miliar Padahal 14 Tahun Jabat Kadinkes Lampung, KPK: Yang Bener Aja

Udin P Sihaloho kini menjadi wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Bengkong dan Batu Ampar.

Dia juga bukan sekedar menjadi anggota DPRD Batam saja.

Sebagai warga masyarakat, dia juga bersikap yang sama, hingga dia dipercaya menjadi Ketua RW di Bengkong Palapa.

Di sisi lain, ia termasuk anggota dewan yang akrab dengan wartawan.

Seperti hari itu, pria yang suka menggunakan celana jeans belel dan menggunakan sepatu sporty ini, berjalan menuju ruang wartawan, yang sering disebut, Komisi V di DPRD Batam

Bisa dibilang, Udin juga penghuni Komisi V.

Secara resmi, DPRD Batam hanya memiliki IV Komisi dengan bidang masing-masing, sebagai alat kelengkapan Dewan.

Namun, dalam perjalanannya, muncul satu komisi, di luar tata tertib dewan.

Tambahan komisi itu disebut 'komisi V', yang diisi wartawan sebagai penghuninya.

Baca juga: Batal ke Canada Jadi ke Tiongkok, Kisah Faiza Ufaira Ikut Pertukaran Pemuda Antar Negara PPAN

Tidak hanya dekat dengan wartawan dan warga, Udin juga cukup dikenal dekat dengan kaum buruh yang kerap menyambangi dan mengadukan nasibnya ke dewan saat dirinya masih duduk di Komisi IV DPRD Kota Batam.

Udin termasuk anggota dewan yang berani menolak kebijakan pemerintah atau perusahaan, yang tidak berpihak terhadap masyarakat.

Anggota Dewan yang sudah duduk selama 3 periode berturut-turut ini juga menjadi salah satu dari beberapa anggota dewan Batam, yang konsen membangun daerah pemilihannya.

Pada perjalanan kehidupannya, Udin menunjukkan kalau dia merupakan anggota dewan dari partai nasionalis, PDI Perjuangan.

Bahkan, sejak terpilih menjadi anggota DPRD Batam, Udin sudah menambah beban tanggungjawabnya.

Ada beberapa Masjid dan Gereja di Bengkong, yang mendapat bantuan rutin, setiap bulan, dari Udin.

Tak hanya berkarir di dunia politik, Dia juga menunjukkan karir lewat dunia seni.

Di mana, hingga saat ini sudah ada beberapa lagu Batak yang diciptakan Udin dan dinyanyikan dalam album Batak, oleh trio-trio penyanyi ibukota Jakarta dan mudah ditemukan di www.youtube.com.

Di antaranya, ada lagu dengan judul, 'Jembatan Barelang', 'Batu Aji Pulo Batam', 'Nagoya Hill Pulo Batam' dan lainnya.

Tidak hanya menciptakan lagu, Udin juga tergolong piawai dalam dunia tarik suara.

Kronologi

Sebuah video berdurasi 02.39 menit viral di media sosial memperlihatkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho cekcok sejumlah warga Batam disorot.

Dalam Video tersebut terlihat perdebatan antara anggota DPRD Kota Batam Udin P ihaloho bersama beberapa orang, tidak jauh dari taman fasum warga di RT 001, RW 006, kelurahan Tanjungbuntung, Kota Batam, Kepri.

Video itu lantas menjadi perhatian banyak orang, lantaran melibatkan seorang anggota legislatif.

Terkait video itu, anggota DPRD Kota Batam Udin P. Sihaloho angkat bicara.

Udin mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu bukan baru kemarin seperti keterangan yang ditulis dalam video itu.

"Kejadian pada Minggu 30 April 2023 lalu," sebut Udin, Senin (8/5/2023) malam, dilansir dari Tribunbatam.com.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Dijejali Bakso Agar Terkesan Seperti Tersedak

Kejadian tersebut terjadi berawald dari dirinya melewati taman setelah jogging sekitar pukul 08.30 pagi.

Saat itu, ia melihat taman dalam keadaan kotor dengan sejumlah puntung rokok, beberapa botol minuman keras, dan seorang pria sedang tidur di taman tersebut.

"Saya kemudian membangunkan laki-laki tersebut, dan membuang beberapa gelas kotor yang ada di taman itu ke tong sampah yang tidak jauh dari taman itu," kata Udin.

Hal itu dilakukan karena fasum umum itu selama ini dikelola oleh dirinya, menggunakan uang pribadi.

"Ini adalah taman umum, namun saya yang kelola seperti kebersihan dan lainnya, dengan tujuan masyarakat bisa menggunakan taman itu dengan senang tanpa ada kotoran apapun," jelas Udin.

Namun, tindakan itu tidak diterima begitu saja oleh seorang ibu yang merupakan pemilik warung di sekitar taman.

"Ibu itu tidak terima karena saya buang gelasnya ke tong sampah. Maksud saya, itu merupakan tindakan untuk menegur pemilik warung dan pemuda yang suka nongkrong dan mabuk-mabukan di taman tersebut," katanya.

Baca juga: Profil Yunsak El Halcon Dirut Bank Jambi Terseret Kasus Korupsi Gagal Bayar, Kekayaan Capai Rp 29 M

Padahal, sebelumnya, Udin mengatakan dirinya sempat mengingatkan agar menjaga kebersihan taman.

Udin tidak mau, hal-hal seperti kejahatan terjadi di taman tersebut.

Niat baik tersebut justru tak diindahkan oleh pemilik warung dan beberapa pria termasuk suaminya marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada dirinya.

"Mereka kemudian mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada saya, dan divideokan oleh suami dari pemilik warung tersebut," ungkapnya.

Dirinya mengaku tidak pernah melarang warga berjualan namun, tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Karena setiap hari dirinya menyuruh orang untuk membersihkan taman tersebut dengan tujuan nyaman bagi masyarakat saat bersantai.

perangkat RT setempat berinisial BH membenarkan adanya persoalan tersebut.

Sebagai perangkat RT di RW 006 Tanjungbuntung ia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Selaku perangkat RT di wilayah RW 006, saya pribadi mohon maaf atas kejadian tersebut," katanya.

Menurutnya, hal seperti itu harusnya bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus saling caci maki.

Menurutnya, pak Udin bertujuan baik yakni ingin menasehati, bukan ingin memojokkan pedagang itu.

"Saya sangat menyayangkan kenapa peristiwa tersebut harus terjadi," katanya.

Apalagi ada segelintir orang yang merusak taman itu, harusnya itu tidak boleh, karena taman tersebut merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat setempat.

Ia berpesan kepada warga lain, agar kedepan apabila ada nasihat baik maka tolong di terima dan jangan main hakim sendiri.

Apabila ada fasilitas umum seperti taman agar di jaga dengan baik dan jangan merusaknya.

"Semarah-marahnya orang, harus tetap kontrol dan beritahu ke perangkat RT atau RW setempat jika ada masalah agar diselesaikan dengan cara baik," harap BH.

Saling Lapor Polisi

Mawan Lumban Gaol, warga RT 01 RW 006 yang ikut dalam persoalan tersebut mengatakan, kejadian itu sudah diserahkan kepada pihak Polresta Barelang.

"Saya dan keluarga sudah melaporkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho ke Unit Reskrim Polresta Barelang," sebut Mawan saat ditemui TribunBatam.id, Selasa (9/5/2023).

Ia tidak terima setelah anggota DPRD Batam itu merusak gelasnya yang diletakkan oleh beberapa anak muda yang sebelumnya minum susu di taman milik warga RW 006 Tanjungbuntung Bengkong itu.

"Sepertinya dia (Udin) sudah lama tidak suka dengan saya," ujarnya.

Mawan bersikeras akan melakukan persoalan ini hingga ke Pengadilan Negeri (PN) Batam.

"Saya mau kasus ini terus berlanjut untuk mengetahui siapa yang benar dan salah," katanya.

Saat ini, ia memilih lebih berdiam diri.

Sebelumnya, Udin P Sihaloho juga membuat laporan ke Polsek Bengkong lantaran seorang warga diduga mengancamnya menggunakan senjata tajam.

Kasus ini kemudian langsung di proses dan pelaku juga sudah di lakukan penahanan di Mapolsek Bengkong.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa itu.

"Baru-baru ini, kami sudah terima laporan sesuai apa yang di laporkan pelapor Mawan. Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Budi.

Kasus ini sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan.

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah tayang di Tribunbatam.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved