Berita Nasional

Detik-detik Evakuasi Bangkai Bus Terjun ke Sungai di Guci, Terjepit Batu Besar, Makan Waktu 2 Jam

Setelah melewati waktu 2 jam, bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 CGA akhirnya berhasil dievakuasi.

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/ Tresno Setiadi/ist
Bangkai bus peziarah yang kecelakaan akhirnya berhasil dievakuasi crane dari dasar Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik bangkai bus Duta Wisata yang terjun ke Sungai Awi di kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dievakuasi pada Senin (8/5/2023).

Proses pengangkatan bus dari dasar sungai sedalam 5 meter ke permukaan jalan jadi tontonan warga.

Proses evakuasi mulai dilakukan sejak alat berat atau crane tiba sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah melewati waktu 2 jam, bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 CGA akhirnya berhasil dievakuasi.

Sekira pukul 17.00 WIB bangkai bus akhirnya sampai di permukaan jalan.

Bangkai kemudian ditarik menggunakan derek untuk dibawa keluar Guci.

Petugas kepolisian turut berjaga melakukan pengamanan selama berjalannya proses evakuasi tersebut.

Baca juga: PO Duta Wisata Pastikan Mobil Bus Terjun ke Sungai Laik Jalan, KNKT Beberkan Dugaan Awal Penyebabnya

Posisi bus di terjepit batu besar

Seorang operator derek, Edi Apriyanto menyatakan ada sejumlah kesulitan yang dialami ketika akan melakukan evakuasi.

Salah satunya adalah badan bus berada di tengah batu besar di Sungai Awu.

"Sehingga memang perlu crane besar untuk mengangkat dan memindahkannya," kata Edi, kepada wartawan di OW Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Bangkai bus tersebut, diperkirakan berbobot 14 ton. Diperlukan minimal crane dengan kapasitas 25 ton.

"Perlu crane 25 ton, baru bus bisa diangkat dan digeser atau dipindahkan," ucap dia.

Baca juga: Isu Kecelakaan Bus di Guci Gegara Rem Tangan Diangkat Anak Kecil Terungkap, Mereka Ternyata Dipangku

Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Terungkap, Bukan Rem Tangan dan Getaran Mesin
Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Terungkap, Bukan Rem Tangan dan Getaran Mesin (Tribun Banyumas - Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

Dia mengatakan pengangkatan bangkai bus tak cukup hanya menggunakan mobil derek saja.

"Derek sifatnya hanya menarik, padahal bangkai bus perlu diangkat agar keluar dari batu yang menghalangi. Kalaupun dipaksakan pakai derek tidak akan bisa," ujar dia.

2 kali tali terlepas

Salah satu petugas, Suworo, mengatakan, crane yang dipakai memiliki kapasitas di atas 25 ton.

"Crane seberat ini akhirnya mampu mengangkat bus seberat 12 ton," kata Suworo di lokasi, Senin (8/5/2023).

Suworo menuturkan, proses evakuasi sempat melalui sejumlah kendala hingga mengalami kegagalan dua kali.

Salah satunya karena tali baja sempat lepas dari ikatan.

"Sempat dua kali talinya lepas karena posisi bus terjepit batu besar sungai. Tapi akhirnya bisa diangkat setelah sekitar dua jam," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata berisi peziarah asal Tangerang Selatan terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, puluhan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Dr. Soeselo Slawi dan Puskesmas Bumijawa.

Dua korban dilaporkan meninggal dunia.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Evakuasi Bangkai Bus Peziarah yang Terjun ke Sungai di Guci Tegal, 2 Kali Tali Terlepas karena Terjepit Batu Besar"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved