Berita Kilang Pertamina Plaju
Warga Antusias Ikuti Simulasi Pemadaman Api dari Pertamina Plaju
Masyrakat yang berasal dari sekitar perusahaan untuk menerima sosialisasi dan pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III (RU III) Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus berkomitmen dan mendukung terwujudnya operasional perusahaan yang aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
Terlebih hal ini didasari kondisi kilang sebagai bisnis migas yang memiliki profil high cost maupun high risk, sehingga diperlukannya kesadaran dalam mewujudkan keselamatan kerja jangka panjang.
Terlepas dari para pekerja, seluruh masyarakat juga harus siap dan terlatih dalam memitigasi risiko yang mungkin terjadi terkait dengan kebakaran.
Oleh karena itu, dalam momen ini juga puluhan masyarakat yang berasal dari sekitar perusahaan untuk menerima sosialisasi dan pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
General Manager Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo menegaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju terus berinisiatif untuk menyampaikan potensi apa saja yang kemungkinan dapat terjadi di kilang sehingga dapat dipersiapkan untuk pencegahan.
Baca juga: Momen Ramadan, Kilang Pertamina Plaju Santuni 300 Yatim & Dhuafa di Sekitar Perusahaan
Baca juga: Borong Yuk! Bazar Ramadhan di Plaju dari UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju
"Termasuk kepada masyarakat di Plaju dan Banyuasin I sebagai tetangga terdekat kita, tentu kita terus ajak mereka berpartisipasi dalam upaya peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai risiko bisnis kilang, ini sebagai upaya preventif," ujarnya.
Para warga yang diundang mempraktekkan langsung pemadaman api dengan APAR dan dipandu secara langsung oleh pemadam kebakaran Kilang Pertamina Plaju.

Hal itu, sejalan dengan salah satu tanggung jawab dari Kilang Pertamina Plaju yang mendukung dan turut berkontribusi dalam kegiatan sosial dan menanamkan pemahaman kepada masyarakat mengenai potensi dan cara pemadam kebakaran.
Dengan tumbuhnya kesadaran dan ilmu yang dibekali oleh pekerja HSSE Kilang Pertamina Plaju, warga sekitar diharapkan dapat menanggulangi kebakaran kecil secara mandiri sehingga mencegah api yang lebih besar yang membutuhkan pemadam kebakaran.
Syahirah (18), remaja Kelurahan Talang Putri tampak antusias mengikuti pelatihan APAR dan Pertolongan Pertama.
“Sangat bermanfaat bagi kami, karena kalau terjadi kebakaran di rumah, kami mungkin panik karena tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Syahirah usai mempraktekkan penggunaan APAR saat simulasi pemadaman api.
Rutinkan Pelatihan Untuk Masyarakat
Selain penggunaan APAR, sebelum-sebelumnya, warga sekitar kilang juga pernah dibekali dengan ilmu pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid), seperti dampak luka bakar dan patah tulang yang diharapkan agar warga dapat menanggulangi kecelakaan secara mandiri sebelum harus dilarikan ke rumah sakit yang memakan waktu.
Kilang Pertamina Plaju juga mempunyai program yang dinamakan Mangcik (Masyarakat Sayang dan Cinta Kilang), dimana para peserta yang terdiri dari pemerintah dan warta setempat diajak berkeliling kilang untuk mengenal proses operasional serta profil risikonya.
Dukung SDGs
Kilang Pertamina Plaju senantiasa mengedukasi masyarakat sekitar dengan nilai-nilai dan budaya HSSE sebagaimana diterapkan di kawasan dalam perusahaan.
Kilang Pertamina Plaju Raih Apresiasi dari Polri, Punya Sistem Pengamanan Berkelas Nasional |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Plaju Gelar Leaders Talk,Safety dan Keandalan Operasi Jadi Kunci Efisiensi Keuangan |
![]() |
---|
Gelar Asesmen Internal Audit SUPREME 2025, Kilang Pertamina Plaju Perkuat Pengamanan dan Operasional |
![]() |
---|
Kenalkan Migas Sejak Dini, 56 Perwira Pertamina Plaju Edukasi Siswa Lewat PEN 8.0 |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Plaju Optimis Mampu Tuntaskan Produksi 9,7 Juta Barel Gasoil |
![]() |
---|