Berita Kilang Pertamina Plaju

Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa Kenali Energi Hijau dan Transisi Menuju Net Zero Emission 2060

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Plaju hadir dalam kuliah umum di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berbagi pengetahuan.

Dokumentasi Kilang Pertamina Plaju
KULIAH UMUM -- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju hadir dalam kuliah umum di Aula Gedung Kuliah Umum 1 ITERA yang diikuti oleh ratusan mahasiswa lintas program studi energi, lingkungan, dan teknologi. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya transisi energi nasional.

Kilang Pertamina Plaju hadir di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk berbagi pengetahuan mengenai inovasi teknologi ramah lingkungan dan peran industri kilang dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Mengusung tema “Green Energy: Akselerasi Transisi Energi Menuju Indonesia Net Zero Emission 2060,”.

kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gedung Kuliah Umum 1 ITERA dan diikuti oleh ratusan mahasiswa lintas program studi energi, lingkungan, dan teknologi.

Acara ini bertujuan memperkuat literasi mahasiswa terhadap arah kebijakan energi nasional serta mendorong kolaborasi antara dunia industri dan akademik dalam pengembangan energi bersih di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, Perliansyah, Officer II Communication, Relations, & Compliance PT KPI RU III Plaju, menjadi salah satu narasumber utama yang memaparkan langkah dan inovasi Pertamina dalam mendukung agenda transisi energi nasional. 

Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju terus berupaya meningkatkan kesiapan fasilitas produksi dan penerapan teknologi ramah lingkungan sebagai bagian dari transformasi menuju operasi kilang yang efisien, berkelanjutan, dan sejalan dengan arah kebijakan energi bersih pemerintah.

“Pertamina terus berinovasi untuk menghadirkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Melalui kilang hijau dan pengembangan hidrogen, kami ingin menunjukkan bahwa industri energi pun dapat menjadi motor perubahan menuju masa depan rendah emisi,” ujar Perliansyah.

 “Kami berharap mahasiswa dapat memahami bahwa transisi energi tidak hanya soal teknologi, tapi juga peran manusia di baliknya  termasuk generasi muda yang akan melanjutkan tongkat estafet keberlanjutan ini,” tambahnya.

Selain itu, Fakhri Dhia, Engineer I Combustion Secondary RU III Plaju, juga turut hadir menjelaskan mengenai upaya efisiensi energi di unit operasi kilang serta penerapan prinsip konservasi energi untuk mendukung decarbonization di sektor hulu-pengolahan.

“Optimalisasi efisiensi pembakaran menjadi salah satu langkah nyata kami dalam menekan emisi di lingkungan operasi kilang. Prinsip keberlanjutan kini sudah menjadi bagian dari budaya kerja di Pertamina,” tutur Fakhri Dhia.

Setiadi Wira Buana, S.Pd., M.Eng., Koordinator Program Studi Teknik Sistem Energi ITERA, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Pertamina dan dunia akademik.

“Kami berterima kasih atas dukungan Pertamina melalui program ini. Mahasiswa kami jadi lebih memahami secara praktis bagaimana konsep green energy diterapkan dalam industri kilang, serta tantangan menuju Net Zero Emission 2060,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Kilang Pertamina Plaju menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pelaku utama dalam penyediaan energi nasional, tetapi juga sebagai mitra edukatif bagi generasi muda.

Pertamina percaya bahwa keberhasilan transisi energi akan semakin cepat terwujud jika seluruh pihak  industri, akademisi, dan masyarakat  berjalan beriringan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved