Menag Yaqut Cholil Sindir Gubernur Lampung Lihat Jokowi Lewati Jalan Rusak: Mosok Gak Sungkan

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, Tampak jelas pemandangan jalan berlubang dilewati oleh Presiden beserta rombongan.

Di sisi lain, Warga Lampung bersorak memanggil nama Jokowi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya guna meninjau jalan.

Saat melintasi jalan tersebut, Presiden Jokowi disambut oleh beberapa warga sekitar yang sudah menunggunya di tepi jalan.

Baca juga: Reaksi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi Saat Warga Ngadu ke Jokowi, 20 Tahun Jalan Tak Diperbaiki

Selain itu, sejumlah masyarakat tampak melambaikan tangan ke arah mobil Presiden.

Presiden juga menyapa masyarakat dari dalam kendaraannya serta memberikan sejumlah kaos.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Salah satunya mengecek kondisi jalan yang rusak disejumlah daerah tersebut.

Jokowi Anggarkan Rp 800 M Untuk Perbaikan Jalan di Lampung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganggakan dana sebesar Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan di Lampung.

Ada 15 ruas jalan di Lampung yang rencananya akan diperbaiki dan bakal dimulai pada bulan Juni 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah mengunjungi sejumlah jalan rusak di Lampung, dan dibagikan ke Instagram resminya, Jumat (5/5/2023).

Jokowi langsung memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menggarap jalan tersebut.

"Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung dengan secara khusus mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar." kata Joko Widodo, dalam Instagramnya.

Menurut Jokowi, masing-masing level pemerintahan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota masing-masing memiliki tanggungjawab perbaikan jalan.

"Setiap ruas jalan di negara ini memiliki penanggung jawabnya masing-masing. Pemerintah pusat bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota," sambungnya.