Kantor MUI Ditembak
Keseharian Mustopa Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Pernah Gedor Rumah Tetangga Minta Pengakuan
Tetangga melihat Mustopa di rumahnya di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran Lampung sekira dua hari sebelum kejadian.
Sementara Gustam tetangga lain pelaku penembakan di Kantor MUI mengaku, kehidupan sehari-hari Mustopa nampak normal seperti warga pada umumnya.
Dia tetap bekerja sebagai seorang petani dan membuat usaha sebagai penjual minyak eceran.
"Kalo kehidupannya itu normal, dia petani pernah juga jual minyak eceran. Dia punya kebun coklat," kata Gustam.
Tak pelak, Gustam mengaku kaget jika Mustopa melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat.
Baca juga: Pekerjaan Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Kades Sukajaya Bantah Ikut Aliran Sesat

Minta tetangga akui dirinya nabi
Pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta, Mustopa pernah menyambangi warga secara door to door untuk menggelar hajatan dikediamannya.
Hajatan yang dilakukan Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta tersebut di Pesawaran Lampung dalam rangka pengangkatannya sebagai nabi.
Namun upaya Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta untuk meminta pengakuan tetangganya di Pesawaran kandas lantaran warga menolak mentah-mentah permintaannya tersebut.
"Dulu memang pernah dia mendatangi warga door to door mau ngadain hajatan"
"Tapi ya gak ada yang mau mengakui, bahkan sudah banyak juga dinasehati oleh warga sejak saat itu," kata Gustam tentangga pelaku saat ditemui disekitar rumah Pelaku di Desa Sukajaya Way Khilau Pesawaran , Selasa (2/5/2023).

Gustam membenarkan jika asal muasal Mustopa meminta pengakuan sebagai nabi lantaran pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
Kata dia, Mustopa menceritakan mimpinya itu, bahwa Mustopa diminta untuk melanjutkan perjuangan risalah kenabian.
"Sejak saat itu memang dia selalu minta diakui bahwa dia itu nabi yang melanjutkan perjuangan Nabi Muhamad SAW," kata dia.
Motif Sementara
Motif sementara pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia diungkap oleh polisi, disebut ingin dapat pengakuan sebagai wakil nabi.
Mustopa Beli Senjata Air Gun Seharga Rp 5,5 Juta Sebelum Tembaki Kantor MUI di Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Fakta Uang Rp 800 Juta di Rekening Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI, Istri Angkat Bicara |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Forensik Jasad Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Ini Penyebab Kematian |
![]() |
---|
Motif Sementara Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diungkap, Mustopa Ingin Dapat Pengakuan Wakil Nabi |
![]() |
---|
Awal Mula Mustopa Stress Ngaku Jadi Nabi, Cerita ke Keluarga Hingga Tembak Kantor MUI Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.